‘Goo Hara Act’ Akhirnya Disahkan
Dengan disetujuinya ‘Goo Hara Act’, maka diharapkan undang-undang tersebut akan menambah alasan diskualifikasi untuk menyertakan mereka yang lalai menjalankan tugas keluarga.
Kanal247.com - Goo Hara diketahui telah meninggal sejak November 2019 lalu. Usai kematiannya, keluarga Goo Hara berada dalam perselisihan hukum setelah ibunya kembali untuk mengklaim setengah dari warisan putrinya. Padahal, ia telah meninggalkan kedua anaknya sejak mereka masih muda.
Ini membuat geram netizen karena para penggemar tahu kalau Goo Hara dan kakaknya sama-sama diasuh oleh nenek dan bibi mereka. Di antara penggemar, diketahui secara luas bahwa ibu mereka meninggalkan mereka ketika mereka masih kecil. Setelah kematiannya, ibunya yang tidak hadir mengajukan tuntutan hukum yang menuntut 50% dari warisan Goo Hara karena dia yakin dia berhak atas warisan itu sebagai ibunya.
Sebagai tanggapan, kakak Goo Hara yakni Goo Ho In mengajukan gugatan terhadap ibu mereka untuk meminta evaluasi pembagian warisan yang akan mempertimbangkan bagaimana ibu mereka tidak ada di sebagian besar kehidupan mereka dan telah menyerahkan hak-hak orang tua dan hak asuh.
Terinspirasi oleh kesulitan yang dihadapi keluarganya, Goo Ho In juga menyerukan pembentukan "Goo Hara Act" yang akan mengubah undang-undang warisan sehingga sejumlah keluarga di masa depan tidak akan menderita tragedi yang sama dengan yang dialami keluarga mereka. Sebab, hukum sebelumnya menyebutkan bahwa orangtua yang tak membesarkan atau mengurus anak-anak mereka masih dapat menerima warisan mereka, kecuali dalam kasus yang sangat jarang seperti pembunuhan atau pemalsuan surat wasiat.
Usai melalui berbagai proses, pada tanggal 1 Desember lalu "Goo Hara Act" akhirnya telah resmi disahkan oleh Majelis Nasional di Korea Selatan. Aturan ini telah secara resmi disetujui menjadi undang-undang. Tindakan tersebut akan membatasi pensiun atau warisan orang yang selamat untuk keluarga yang gagal dalam tugasnya sebagai orang tua. Ini memungkinkan ibu Goo Hara tak akan menerima warisan dari anaknya itu.
Dengan disetujuinya “Goo Hara Act”, maka diharapkan undang-undang tersebut akan menambah alasan diskualifikasi untuk menyertakan mereka yang lalai menjalankan tugas keluarga. Ini juga bisa mencegah para orangtua yang meninggalkan dan tak mengurus anak-anaknya. Ini adalah kemenangan luar biasa untuk Goo Ho In dan juga untuk mendiang Goo Hara.
