Kategorikan BTS, TWICE Hingga SEVENTEEN Sebagai J-Pop, Melon Tuai Kritikan

Foto: Kategorikan BTS, TWICE Hingga SEVENTEEN Sebagai J-Pop, Melon Tuai Kritikan



Melon ramai mendapat kecaman saat membuat kategori yang dianggap keliru. Pasalnya pihak platform memilih memasukkan BTS, TWICE hingga SEVENTEEN ke dalam kategori J-Pop.

Kanal247.com - Melon Music merupakan salah satu platform musik yang cukup populer di kalangan masyarakat Korea Selatan. Biasanya mereka juga mengadakan chart untuk menentukan lagu atau artis apa yang sedang digandrungi dalam kurun waktu mingguan, bulanan hingga tahunan. Bahkan mereka juga mengadakan ajang penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas karya dan kerja keras para penyanyi.

Sayang belakangan ini pihak Melon malah menuai protes keras dari kalangan penggemar Korea alias K-Netz. Sebelumnya SBS News membuat laporan eksklusif tentang Melon, salah satu platform streaming musik terbesar di Korea. SBS menyoroti tentang mengkategorian sejumlah grup K-Pop di laman Melon.

Terlebih Melon terciduk mengkategorikan sejumlah nama idol grup besar ke dalam J-Pop. Seperti diketahui bahwa -Pop adalah istilah yang digunakan untuk musik populer Jepang yang memasuki arus utama musik Jepang pada tahun 1990-an. Beberapa nama grup besar yang dikategorikan menjadi J-Pop oleh Melon diantaranya adalah Bangtan Boys (BTS), TWICE hingga Seventeen (II).

Permasalahan yang dengan cepat menjadi perhatian di kalangan K-Netz itu membuat pihak Melon akhirnya ambil suara. Pihaknya memberikan penjelasan kenapa hal ini bisa terjadi. "Kami tidak mengkategorikan artis ke dalam K-pop dan J-pop. Mereka terdaftar seperti itu jika mereka memiliki album Jepang. Jika Anda mengetahui detailnya, mereka terdaftar sebagai 'grup Korea'," jelas pihak Melon.

Kategorikan BTS, TWICE Hingga SEVENTEEN Sebagai J-Pop, Melon Tuai Kritikan

Kstarlive

Terlepas dari penjelasan Melon tentang masalah tersebut, para penggemar telah menyatakan kekecewaan mereka terutama setelah mengetahui bahwa platform streaming musik online lain tidak membuat kategorisasi ini. K-Netz berharap agar Melon membenahi kekeliruan yang dianggap bisa menimbulkan kesalahpahaman di kalangan awam.

"Mereka mungkin memiliki anggota Jepang tetapi mereka jelas bukan grup 'J-pop'," komentar netter. "Saya pikir lebih baik Melon untuk memperbaiki ini," sambung netter lain. "Kategorisasi semacam ini hanya akan menyebabkan kebingungan dan perang penggemar," seru yang lain.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel