Kim Seon Ho Menolak Disebut Tampan dan Malah Puji Nam Joo Hyuk

Kanal247.com - Kim Seon Ho kian populer sejak membintangi "Start-Up" tvN. Baru-baru ini aktor tersebut meluangkan waktu untuk pemotretan dan wawancara dengan Esquire Korea. Aktor tersebut berbagi bahwa ia sempat gugup saat membintangi iklan pertamanya. “Awalnya, saya sangat kaku sehingga saya pikir leher saya akan patah, tetapi lambat laun saya menjadi lebih nyaman,” ujarnya.

Dia melanjutkan untuk berbicara tentang dramanya saat ini "Start-Up", mengungkapkan bahwa dia memilih proyek tersebut karena dia adalah penggemar dari drama sebelumnya oleh penulis Park Hye Ryun dan sutradara Oh Choong Wan. “Hanya memikirkan untuk mengambil proyek yang mereka buat membuat saya gugup, tapi naskahnya juga indah. Itu adalah cerita dengan keindahan seperti dongeng, namun juga realistis. Saya ingin menjadi bagian dari gambar ini, jadi saya berkata bahwa saya ingin melakukannya.”

Menariknya, ketika dipuji karena ketampanannya, Kim Seon Ho bersikeras menolak dan mengatakan bahwa ia tidak tampan. Bahkan, ia justru memuji lawan mainnya dalam “Start-Up”, yakni Nam Joo Hyuk. "Saya sejujurnya tidak tampan," ujarnya yang dilansir dari Soompi pada Jumat (20/11).

Ketika pewawancara meyakinkan bahwa dia memang tampan, dia menjawab, "Tidak, meskipun saya sangat bersyukur Anda mengatakan itu... Seperti (Nam) Joo Hyuk adalah seseorang yang sangat menarik. Ketika saya pertama kali melihatnya, saya pikir dia langsung keluar dari manhwa (buku komik Korea). Ada begitu banyak orang tampan lainnya."

Sebelumnya, Kim Seon Ho juga mengungkapkan bahwa ia menonton dramanya untuk memperbaiki aktingnya. Pewawancara menyebutkan bahwa beberapa aktor tidak suka menonton drama mereka sendiri, dan Kim Seon Ho menjawab, “Saya juga tidak bisa menonton (drama saya sendiri) pada awalnya. Saya merasa wajah saya terlihat aneh, ekspresi wajah dan nada suara saya tampak canggung, dan saya sepertinya tidak cocok dengan karakter lain. Sejujurnya, saya masih tidak menyukai akting saya sama sekali. Namun, jika akting saya terasa berlebihan, misalnya, saya dapat mengetahui aspek mana yang terlalu berlebihan."