Nicholas Saputra Akui Sempat Bercita-cita Menjadi Atlet Namun Tak Terwujud Gara-gara Ini
Getty Images Nicholas Saputra kembali mengenang masa sekolah belum lama ini. Dalam kesempatan itu, Nicholas blak-blakan mengaku tidak ingin menjadi aktor, melainkan bercita-cita sebagai seorang atlet.
Kanal247.com - Nicholas Saputra merupakan salah satu aktor yang sukses menghiasi layar lebar Tanah Air. Film yang dibintanginya pun menjadi box office hingga digemari oleh banyak orang.
Namun siapa sangka, Nicholas Saputra bahkan mengaku tidak bercita-cita sebagai aktor. Nicholas mengaku sempat bercita-cita menjadi seorang atlet baseball. Hal ini disampaikan langsung Nicholas saat konferensi pers virtual.
Awalnya, Nicholas mengaku mengikuti ekstrakurikuler olahraga semasa sekolah. Kala itu, Nicholas pun berpikir untuk menjadi seorang atlet bila kelak ia sudah dewasa.
"Saya dulu ekskulnya olahraga. Saya (main) baseball dulu hehe," ungkap Nicholas Saputra saat konferensi pers virtual pada Kamis (12/11) seperti dilansir dari Kapanlagi. "Mau jadi atlet. Tapi SMP itu saya sempat wakil ketua Osis."
Namun sayang, cita-cita tersebut tidak dapat terwujud. Pasalnya, Nicholas mengaku lebih tertarik untuk menjadi seorang arsitek setelah diajarkan menggambar oleh salah satu gurunya.
"Almarhum (guru) mengajarkan saya menggambar itu yang menginspirasi saya untuk masuk jurusan arsitektur," kata Nicholas Saputra.
Pria berusia 36 tahun ini lantas menceritakan awal perjuangannya untuk mewujudkan cita-citanya. Kala itu, demi bisa mengambil jurusan arsitek, Nicholas Saputra berusaha untuk masuk ke perguruan tinggi negeri, yakni Universitas Indonesia. Selain itu, Nicholas juga berjuang untuk mencari uang sendiri karena tidak ingin memberatkan beban kedua orangtuanya.
"Waktu itu ingin masuk ke perguruan tinggi negeri karena pertama secara biaya lebih murah," papar Nicholas Saputra. "Saya tidak ingin memberatkan orangtua pada saat itu walaupun saya sudah bekerja dari SMA."
Nicholas juga mengungkapkan alasannya mengapa tidak ingin masuk ke perguruan tinggi swasta dan kuliah di luar negeri. Ia mengaku bahwa perguruan tinggi negeri biayanya lebih terjangkau.
"Tapi waktu itu perguruan tinggi negeri adalah pilihan yang jauh lebih terjangkau dibandingkan swasta atau kuliah di luar negeri," pungkas Nicholas Saputra. "Dan juga ada jurusan yang saya inginkan yaitu arsitektur."
