Dibintang Lee Min Ho, Penulis Drama 'Pachinko' Bagikan Detail Karakter Sang Aktor

Kanal247.com - Lee Min Ho tentu bukan nama yang asing di telinga para pecinta K-Drama. Aktor yang satu ini berhasil tampil memukau di setiap drama yang diperankannya. Jika diamati sejak tampil di "Boys Over Flower", Min Ho memang selalu tampil dengan karakter pria tampan dan kaya raya.

Bahkan di drama terakhirnya yakni "The King: Eternal Monarch, Lee Min Ho kembali berhasil mencuri perhatian fans internasional karena karismanya yang mematikan. Dalam drama yang juga dibintangi oleh Kim Go Eun itu, aktor 33 tahun itu berperan sebagai Lee Gon raja dari Kerajaan Korea yang dikenal kaya raya dan berwajah tampan.

Tak heran jika karismanya sebagai seorang aktor berhasil membuat setiap pasang mata takjub. Kini ia juga sudah bersiap untuk menyapa fans lewat drama terbarunya yang bertajuk "Pachinko". Min Jin Lee, penulis "Pachinko" berbicara dengan Hyphen Magazine soal detail karakter yang akan diperankan oleh mantan kekasih Suzy itu.

Lee Min Ho diketahui akan memerankan karakter sebagai Koh Hansu. Dia merupakan seseorang yang cukup berkuasa, karismatik dan punya pendirian yang kuat. Bahkan Min Jin Lee juga mengaku begitu mengidolakan karakter Koh Hansu ini sendiri. Dia adalah seorang intelektual dan filsuf serta memiliki etos kerja yang kuat.

"Karakter seperti Sabine dan Hansu menempati eselon atas dunia. Orang yang kuat dan berkuasa sangat mirip karena mereka memiliki kode perilaku yang jelas, yang seringkali tidak dapat dinegosiasikan," jelas Min Jin Lee. "Koh Hansu tampaknya menjadi salah satu karakter paling menarik yang pernah saya temui dalam literatur dan mungkin karakter favorit saya di seluruh novel sangat menarik, karismatik, keren."

"Tetapi Anda kemudian melihat aspeknya yang lebih jahat benar-benar bukan karakter yang bermaksud menjadi jahat atau kriminal, tetapi karena dia memiliki begitu banyak kekuatan dan sumber daya dan ambisius serta disiplin, cerdas dan berbakat, dia tidak bisa menahannya," sambung sang penulis. "Saya pikir Hansu tidak memiliki kecemasan imigran tradisional karena dia bukan seseorang yang terobsesi dengan uang dan keamanan konvensional. Dia adalah seorang intelektual dan filsuf, dan saya pikir dia senang karena darahnya sendiri memiliki aliran kejeniusan dengan etos kerja yang kuat."