Ikut Soroti Video Panas, Pendapat Ernest Prakasa Ditentang Netter

Foto: Ikut Soroti Video Panas, Pendapat Ernest Prakasa Ditentang Netter instagram



Ernest Prakasa ikut memberikan pendapatnya usai heboh mengenai video panas disebut mirip dengan Gisella Anastasia di media sosial yang saat ini tengah mendapatkan sorotan.

Kanal247.com - Saat ini, video disebut-sebut mirip dengan Gisella Anastasia memang tengah menjadi pembicaraan di media sosial. Video tersebut pun berbeda dibandingkan video yang sempat menyeret Gisella beberapa waktu lalu.

Ernest Prakasa pun tampaknya memberikan pendapatnya mengenai tersebarnya video panas tersebut melalui akun Twitter pribadinya, @ernestprakasa. Ernest mengungkapkan bahwa menurutnya orang yang bersalah mengenai tersebarnya video tersebut di media sosial adalah sosok penyebar.

"Siapa pun pemeran videonya, buat gw yang salah tetap yang menyebarkan," tulis Ernest melalui cuitannya yang ia bagikan hari ini, Sabtu (7/11).

Cuitan komika ternama itu sontak tampak dibagikan ulang oleh akun gosip populer di Instagram, @lambe_turah. "Nahhh, syapa nehhh yang iyessss ama tuitnya bang ernes??" tulis akun Lambe Turah pada caption unggahan yang dibagikan hari ini, Sabtu (7/11).

Unggahan tersebut sontak langsung mendapatkan banyak komentar dari warganet. Mereka tampak tidak sependapat dengan Ernest mengenai pendapatnya tersebut. Menurut warganet, sosok yang salah tetap sosok dalam video. Warganet beranggapan bahwa tidak seharusnya memvideo kala melakukan hubungan intim.

"Orgnya juga salah knp harus divideoin," ujar salah seorang warganet. "Yang salah tuh kenapa di vidioin terus kenapa jadi publick figure," sambung lainnya. "Yg salah ngapain gituan divideoin," tambah lainnya. "Yang salah yang melakukan kenapa di vidio," lanjut lainnya. "Lah yg nyebarin siapa? Kan yg mideo juga artisnya sendiri.. lagian juga kenapa mesti divideo jga sihhh," timpal lainnya.

"Tetep smua salah, ga ada pembenaran dari segi apapun Kokoh Ernest yg terhormat," seru lainnya. "Klo ga direkam ya ga ada yg menyebarkan," ucap lainnya. "Klo ga di rekam ga mungkin ada yg nyebar kan bang," kata lainnya. "Yang salah yang rekam. Kenapa gk lu nikmatin b2 aja tanp rekam? Merekam membuka kesempatan untuk mnjadi konsumsi publik yess," terang lainnya.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel