Fiersa Besari Ngaku Kena Blacklist dari Gunung Rinjani, Ungkap Gara-gara Kebodohan dan Kesalahan Ini

Foto: Fiersa Besari Ngaku Kena Blacklist dari Gunung Rinjani, Ungkap Gara-gara Kebodohan dan Kesalahan Ini Instagram



Fiersa Besari belum lama ini membagikan kabar kurang menyenangkan soal dirinya telah diblacklist dari Gunung Rinjani. Fiersa kemudian mengaku melakukan kesalahan ini.

Kanal247.com - Kabar kurang menyenangkan datang dari penyanyi Fiersa Besari. Diketahui, Fiersa di-blacklist oleh pengelola Gunung Rinjani. Ia pun tidak diizinkan untuk mendaki gunung tersebut selama beberapa tahun.

Menanggapi hal tersebut, Fiersa memberikan penjelasannya. Lewat unggahan video di laman akun Instagram-nya, Fiersa mengakui bahwa hal tersebut dikarenakan kesalahannya sendiri.

"Ya benar saya dan tim Atap Negeri di-blacklist dari Gunung Rinjani atas kesalahan kami sendiri, atas kesalahan saya," ungkap Fiersa pada Selasa (3/11). "Kronologisnya adalah kami melakukan double booking waktu itu, tanggal 11 dan 12 Oktober, juga 13 dan 14 Oktober."

Selama ini Gunung Rinjani memang hanya boleh didaki dua hari satu malam dengan kapasitas di bawah 100 orang. Fiersa kemudian bercerita bahwa salah satu temannya ada pekerjaan mendadak ke Labuan Bajo.

"Setelah itu, ternyata Arsyal Bachtiar itu bisa berangkat ke Lombok seperti waktu awal," kata Fiersa. "Akhirnya kami berangkat ke Lombok tanggal 10 Oktober."

Fiersa kemudian bercerita bahwa ia dan timnya terjebak angin kencang saat mendaki Gunung Rinjani. Hal ini membuat waktu pendakiannya menjadi lebih lama.

"Kami terjebak angin kencang. Akhirnya, kami cuma punya tiga pilihan memaksakan lanjut ke puncak, turun, atau stay," cerita Fiersa. "Kalau memaksakan lanjut, saya enggak siap dengan risikonya karena angin sangat kencang. Saya takut terjadi apa-apa sama tim."

"Kalau turun, berat dilakukan karena kami bukan cuma mendaki, tapi juga membuat video dokumenter untuk YouTube Atap Negeri," sambung Fiersa. "Jadi kami memutuskan stay, bukan karena dilama-lamain, tapi karena badai."

Fiersa pun kembali mengakui kesalahannya. Pasalnya, ia merasa bertanggung jawab karena memimpin proyek tersebut. "Sekali lagi, ini kesalahan dan kebodohan saya. Saya yang mimpin proyek ini, saya yang ambil keputusan, yang mengakibatkan kami di-blacklist," papar Fiersa.

Menutup keterangannya, Fiersa mengucapkan permintaan maaf atas kesalahannya. Ia juga meminta maaf karena telah melanggar peraturan yang ada.

"Pada kesempatan kali ini, saya mau meminta maaf yang sebesar-besarnya untuk kawan-kawan semua karena sudah mencontohkan hal yang tidak baik," pungkas Fiersa. "Saya juga minta maaf sama pihak TNGR karena melanggar peraturan."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel