Heboh Presiden Macron Hina Nabi, Arie Untung Geram dan Tunjukkan Tas Mahal Brand Prancis: Gak Layak!

Foto: Heboh Presiden Macron Hina Nabi, Arie Untung Geram dan Tunjukkan Tas Mahal Brand Prancis: Gak Layak! Instagram



Arie Untung ikut menanggapi soal polemik presiden Macron yang dinilai menghina Islam. Merasa sangat kesal, Arie menyebut barang-barang mahal merek Prancis tidak layak.

Kanal247.com - Presiden Prancis, Emmanuel Macron belakangan ini ramai menjadi perbincangan hangat publik. Pasalnya, pernyataan Macron dinilai telah menghina Islam. Tak hanya itu, ia juga dikecam karena membela penerbitan ulang karikatur Nabi Muhammad SAW, oleh majalah satire Charlie Hebdo.

Tak hanya itu, Macron semakin dikecam karena mengatakan bahwa Islam adalah agama yang mengalami krisis di seluruh dunia. Pernyataan tersebut diungkap Macron usai tragedi pemenggalan kepala yang menimpa seorang guru sejarah, Samuel Paty pada Jumat (16/10) di Prancis seperti dilansir dari CNN Indonesia.

Salah figur publik yang ikut mengecam Macron adalah Arie Untung. Lewat unggahan di laman akun Instagram pribadi, Arie memperlihatkan tas-tas mahal milik sang istri, Fenita Arie dengan merek Prancis. Bahkan, tas-tas tersebut sengaja ditaruh di atas lantai.

Mengawali unggahannya, Arie lantas mengatakan bahwa tas-tas mahal dari Prancis tersebut tidak layak dipakai. Terlebih lagi, pemimpin negara tersebut telah menghina Nabi-nya.

"NGGA LAYAK. Yg sabar ya teman2. Ngga habis2 cobaan ini. Nambah Yg satu ini. Karena negaranya menghina nabiku di bulan kelahirannya barang2 RECEHAN brand2 prancis ini," tulis Arie pada hari ini, Rabu (28/10). "Ngga layak ada di lemari yg pemiliknya sangat mencintai nabinya. Brand2 ini. Kastanya langsung jadi 'paling rendah'."

Arie kemudian mengungkapkan kekesalannya bahwa ia dan sang istri tidak akan memakai barang-barang mahal tersebut. Menurut Arie, barang-barang mahal tersebut sangat tidak sebanding dengan Nabi.

"Smentara pernyataannya gitu. Barang2 ini. Ga akan kami pakai," tutur Arie. "Berapapun harganya. Ga sebanding sama nabiku sama sekali. So insulting."

Meski begitu, Arie mengingatkan kepada masyarakat bahwa kebijakan negara Prancis tersebut murni karena pemimpinnya. Arie juga mengatakan tidak semua warga Prancis setuju dengan presidennya.

"Sambil ngingetin ini adab kebijakan negaranya ya guys. bukan orangnya, ini murni pemimpinnya aja, ga semua org prancis juga setuju sama presidennya, Emang Bukan salah tas2 ini tapi biar dia tau impact ekonomi yg dihasilkan atas penghinaan ini," papar Arie. "Di muslim market brnd prancis skrg valuenya langsung 'murah' kyk ga ada hal lain yg lebih penting aja yg lebih manfaat utk dibahas."

Menutup keterangannya, Arie pun mengimbau masyarakat Indonesia untuk lebih mencintai produk lokal. Bukan tanpa sebab, UKM dalam negeri juga memiliki produk-produk bagus yang tidak kalah dengan merek luar.

"Sekalian utk naikin ekonomi kita. Mending pake produk dalam negri aja yuk ukm2 banyak yg bagus2," pungkas Arie. "Yg Harganya memang lebih murah, tapi value nya kita sekalian bisa saling membantu pengusaha lokal."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel