Harusnya Kembar, Naga Eks Vokalis Lyla Beberkan Cerita Sedih di Balik Kehamilan Pertama Sang Istri

Foto: Harusnya Kembar, Naga Eks Vokalis Lyla Beberkan Cerita Sedih di Balik Kehamilan Pertama Sang Istri 0000063890



Setelah delapan tahun penantian, Naga yang kini menjadi vokalis ADA Band tengah menikmati hari-harinya sebagai seorang ayah usai sang istri melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan.

Kanal247.com - Naga mantan vokalis Lyla dan istrinya, Feby Rizky Andhika Siregar, telah dikaruniai momongan pertama yang berjenis kelamin perempuan pada 9 September 2020 lalu. Hal itu menjadi kebahagiaan luar biasa bagi mereka setelah delapan tahun penantian.

Bayi perempuan Naga diberi nama Baehati Aaleyah Sinaga atau disapa dengan panggilan Bae. Namun, di balik kelahiran sang buah hati, ada perjuangan yang harus dilalui istrinya. Ketika menjadi bintang tamu di program "Rumpi" Trans TV, Naga pun membeberkan fakta yang tak banyak diketahui publik.

Pria yang kini menjadi vokalis ADA Band itu seharusnya dikaruniai anak kembar. Ia dan sang istri memilih untuk melakukan program bayi tabung. Sayangnya, kenyataan tidak sesuai harapan pasangan yang menikah pada 27 Januari 2012 silam itu. Feby menderita penyakit langka yang bernama heterotopik.

Dilansir dari parenting.orami pada Sabtu (24/10), kehamilan heterotopik merupakan adanya dua kehamilan simultan dengan tempat implantasi yang terpisah. Salah satunya adalah kehamilan intrauterin (terjadi di dalam rahim) dan yang lainnya adalah kehamilan ektopik yang tidak dapat bertahan (terjadi di luar rahim, biasanya di tuba fallopi).

"Jadi, itu penyakit langka namanya heterotopik. Memang kami dapat anak itu kan dari program bayi tabung," ungkap Naga. "Saat itu memang dimasukkan dua embrio ke rahim si ibu. Kabar pertama, dua embrio itu berkembang, kembar."

Namun, memasuki usia minggu ketujuh, istri Naga pingsan hingga mengalami kejang. "Masuk minggu ketujuh, istri pingsan sampai kejang. Ternyata, yang satu itu tumbuh di luar rahim. Jadi, harus diangkat malam itu juga," lanjutnya.

Kebahagiaan Naga dan Feby yang akan menjadi orang tua anak kembar harus pupus. Penyakit itu sendiri juga mengancam nyawa janin yang tumbuh di rahim. Naga mengatakan bahwa operasi yang dilakukan dapat berisiko kedua calon bayinya meninggal.

"Saat itu, perasaannya campur aduk. Karena, bahagia dapat calon baby kembar, tapi malam itu semua enggak pasti. Dokter juga cuma bisa bilang, dia siap melakukan yang terbaik," ujar Naga. "Alhamdulilah dikasih kepercayaan untuk yang satu ini."

Kini, Naga dan Feby tengah menikmati hari-harinya menjadi orang tua baru. Pria berusia 37 tahun itu pun turut membantu istrinya untuk merawat sang buah hati, seperti ikut begadang, ganti popok, dan lainnya. "Saya pasti ikut begadang. Karena untuk mandiin, ganti popok, itu kita gantian," pungkas Naga.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel