Demi Tak Lukai Orang, Irene Red Velvet Janjikan Ini di Masa Depan

Foto: Demi Tak Lukai Orang, Irene Red Velvet Janjikan Ini di Masa Depan Instagram



Kabar menyebut ada seorang selebriti yang berperilaku buruk, keluhan ini dibagikan oleh seseorang via media sosial. Usut punya usut artis yang dimaksud adalah Irene Red Velvet.

Kanal247.com - Bicara soal kehidupan seorang artis tentu ada saja yang menarik untuk disimak. Baru-baru ini, ada kabar mengejutkan dari industri hiburan Korea Selatan. Pasalnya pada 21 Oktober lalu ada seorang editor dan stylist membagikan keluhan di media sosial terkait dengan perlakuan buruk dari seorang artis.

Postingan tersebut menggambarkan pertemuan dengan mereka di mana dia telah meneteskan air mata oleh kata-kata kasar selebriti tersebut dan merasa terhina. Meski tak menyebutkan namanya, tudingan ini diduga ditujukan kepada Irene Red Velvet. Dia menulis bahwa apa yang dia dengar dari orang lain seharusnya membuatnya mempersiapkan mental sebelumnya, tetapi dia tidak bisa berkata-kata oleh kata-kata selebriti yang dia gambarkan sebagai "jarum listrik".

"Lebih dari 20 menit terasa seperti neraka di ruangan asing itu," keluhan editor itu. "Bahkan ketika saya memikirkannya sebentar, saya tidak dapat memahami tindakannya. Setelah saya menenangkan diri, saya ingin berbicara dengannya dengan benar, orang ke orang, dan menerima permintaan maaf. Namun, dia menghilang begitu saja. Saya merekamnya jika sesuatu mungkin terjadi. Saya harus mengambil tindakan terhadapnya."

Pos tersebut menyertakan hashtag "#psycho" dan "#monster". Hal ini menimbulkan spekulasi tentang topik postingan tersebut, dengan banyak orang menunjukkan bahwa tagar tersebut adalah judul lagu oleh Red Velvet dan sub-unit yang terdiri dari Irene dan Seulgi. Banyak yang mulai mencurigai Irene ketika editor menghapus postingan pujian yang dia tulis tentang Irene pada 2016.

Melihat namanya disebut-sebut lantaran keluhan tersebut. Irene dengan cepat memberikan klarifikasi di media sosial pribadinya. Pada Kamis (22/10), Irene langsung menyampaikan permintaan maafnya dan mengaku akan menjaga sikapnya di masa depan agar tak membuat orang lain terluka.

"Ini Irene. Saya dengan tulus minta maaf karena telah menyakiti stylist dengan sikap bodoh dan kata-kata serta tindakan saya yang ceroboh. Untuk mencapai tempat ini membutuhkan bantuan dari banyak orang yang bekerja sama dengan saya, tetapi tindakan saya yang tidak dewasa menyebabkan luka yang besar dan saya menyesalinya dan sedang merenung," jelas Irene. "Saya telah melihat kembali ke masa lalu karena hal ini, dan saya merasa sangat malu karena kurangnya kata-kata dan tindakan saya dan saya sekali lagi merasakan betapa berharganya staf."

Komentar Anda

Topik Berita

Rekomendasi Artikel