Evi Masamba Curhat Perlakuan Beda Maskapai Penerbangan untuk Orang Biasa dan 'Berdasi'

Foto: Evi Masamba Curhat Perlakuan Beda Maskapai Penerbangan untuk Orang Biasa dan 'Berdasi' Instagram



Terima perlakuan beda, Evi Masamba tuliskan curhatan sekaligus ungkap kekesalan pada salah satu maskapai penerbangan yang tebang pilih pada orang biasa dan 'berdasi'.

Kanal247.com - Perlakuan tak mengenakkan baru-baru ini didapatkan oleh pedangdut Evi Masamba. Pasalnya, ia mendapatkan perlakuan beda saat melakukan perjalanan dengan salah satu maskapai penerbangan.

Evi menyebutkan jika dirinya memperoleh perlakuan beda dengan orang-orang "berdasi" sesaat akan melakukan penerbangan. Padahal Evi merupakan penduduk asli dari Morowali yang mana disebut sudah tidak perlu lagi melakukan swab test.

"Maskapai wings air penerbangan makassar >>morowali. Ngacooooo pegawainyaaaa," tulis Evi. "Orang yg berdasi saja pakai rapid, masyarakat biasa di suruh swab. Memangggg mantappp."

"Baru sdh ada perdanya lohh bahwa pertanggal 1 oktober 2020 itu sudah tidak pke swab untuk KTP morowali. Dan lucunya lagi ketika sdh beli tiket dan mau maki naik pesawat baru informasi tdk boleh berangkat klw tdk pake swab. Mantaff lionnnnnnn grup," lanjut Evi.

Tak cuma Evi, sang suami Arif Hajrianto pun ikut mengungkapkan kekesalannya. Arif juga membanding-bandingkan perlakuan beda pada masyarakat asli Morowali dengan orang asing.

"KTP morowali mau ke morowali sulawesi tengah pake swep. Tenaga asing bebas saja tanpa repit tanpa swep. Serasa dijaja ditempat kelahiran sendiri," tulis Arif.

Evi Masamba Curhat Perlakuan Beda Maskapai Penerbangan untuk Orang Biasa dan \'Berdasi\'
Instagram

Arif pun kebingungan lantaran biaya swab test cukup fantastis. Ditambah hasilnya keluar dalam waktu yang terhitung cukup lama.

"Kalau swap pun punya harga kalau harga 1 juta ke atas, 24 jam keluar hasilnya. Kalau harga 900 ribu 3 sampai 4 hari keluar hasilnya, jdi bingung," curhat Arif.

Curhatan Evi dan suaminya tersebut rupanya ikut membuat banyak warganet kesal. Bahkan beberapa pihak membagikan cerita serupa yang dialami oleh Evi dan Arif.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel