Ussy Sulistiawaty Diam-Diam Donorkan ASI Selama Rachel Maryam Kritis Usai Melahirkan

Foto: Ussy Sulistiawaty Diam-Diam Donorkan ASI Selama Rachel Maryam Kritis Usai Melahirkan Instagram



Rachel Maryam alami kondisi kritis pasca melahirkan buah hati keduanya pada 2 Oktober 2020 lalu, Ussy Sulistiawaty jadi pendonor ASI untuk putra Rachel.

Kanal247.com - Rachel Maryam mengalami kondisi kritis pasca melahirkan buah hati keduanya. Seperti diketahui, Rachel melahirkan seorang bayi yang berjenis kelamin laki-laki pada 2 Oktober 2020 lalu.

Kondisi kritis itu pun membuat Rachel Maryam tak bisa menyusui sang buah hati. Beruntung, Ussy Sulistiawaty mau menjadi pendonor ASI untuk anak Rachel Maryam.

Selain Ussy Sulistiawaty, ada seorang kerabat dekat Rachel Maryam yang menjadi pendonor. Hal tersebut diungkapkan oleh adik kandung Rachel Maryam, Tamara Aisyah Sayidina.

"Terima kasih juga ingin kami sampaikan yang sebesar-besarnya kepada orang-orang berhati mulia. Mama Arum dan mama Ussy Sulistiawaty," ucap Tamara saat dihubungi awak media pada Selasa (6/10).

"Mereka yang sudah membantu mendonorkan ASI-nya untuk anak kami Eijaz. Selama kami melewati masa sulit ini," sambung Tamara.

Kini, kondisi Rachel Maryam dikabarkan sudah membaik. Wanita kelahiran Bandung, 20 April 1980 itu diketahui tak lagi ditempatkan di ruangan ICU.

"Alhamdulillah hari ini Rachel Maryam sudah lewat masa kritis dan masuk masa pemulihan. Rachel sudah dirawat dikamar biasa dan tidak perlu dirawat di ICU lagi," beber Tamara.

Rachel pun telah diperbolehkan bertemu dengan sang putra yang ia beri nama Muhammad Eijaz Mata Air. "Rachel Maryam juga sudah bertemu dengan bayinya dan sangat bahagia," tandas Tamara menambahkan.

Sebelumnya diketahui sempat beredar kabar bahwa Rachel Maryam mengalami koma pasca melahirkan. Padahal kenyataannya, Rachel Maryam hanya dibius total selama dua hari lamanya usai melakukan operasi pengangkatan rahim.

Pengangkatan rahim dilakukan lantaran Rachel Maryam sempat mengalami komplikasi pasca melahirkan secara caesar. Rachel pun disebut kehilangan banyak darah.

Karena itu, dokter harus melakukan tindakan medis guna menyelamatkan Rachel Maryam. Tim medis memutuskan mengangkat rahim wanita yang menjabat sebagai anggota DPR-RI tersebut.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel