Ernest Prakasa Beri Sindiran untuk Para Pemimpin Indonesia: Kita Deretan Angka Tanpa Jiwa

Foto: Ernest Prakasa Beri Sindiran untuk Para Pemimpin Indonesia: Kita Deretan Angka Tanpa Jiwa Instagram



Ernest Prakasa belum lama ini tampak memberikan sindiran untuk Pemerintah Indonesia. Sindiran dan kritikan tersebut diunggah di laman akun Instagram pribadinya.

Kanal247.com - Pandemi virus Covid-19 hingga kini masih belum juga berakhir. Masyarakat pun mulai resah dan meragukan kinerja pemerintah dalam menangani masalah pandemi Covid-19.

Sebagian masyarakat pun mulai menyuarakan protes terkait penanganan pandemi Covid-19 yang terkesan tidak serius. Salah satu yang melayangkan protes adalah figur publik Ernest Prakasa.

Ernest terlihat melontarkan sindiran kepada pemerintah yang tampak seolah tidak menganggap masyarakat ada. Komika kenamaan Tanah Air ini juga menilai pemerintah hanya menganggap masyarakat sebagai data statistik semata. Hal ini diungkap Ernest lewat unggahan di laman akun Instagram-nya.

"Apalah kita ini bagi para pemimpin nan mulia, selain deretan angka. Angka korban pandemi, angka pengangguran, angka pemilih para kandidat," bunyi tulisan Ernest yang diunggah dalam akun Twitter-nya pada Senin (5/10). "Angka dan angka dan angka. Tanpa jiwa, tanpa suara."

Dalam keterangannya, Ernest meminta tolong kepada masyarakat. "Jika ada yang tahu dimana asa berada, tolong katakan pada saya," pungkas Ernest.

Postingan tersebut langsung mendapat tanggapan dari warganet. Tak sedikit dari mereka yang setuju dengan pendapat Ernest. Banyak juga netizen yang ikut menyuarakan keresahan dan kritik mereka terhadap kinerja pemerintah di kolom komentar.

"Saya capek belajar pkn hapalin fungsi fungsi DPR eh ternyata fungsinya nyusahin rakyat," kata salah satu netter. "Jangan suruh kita pilih suara saat pilkada ,kalo suara kita aja gapernah didengar !" ucap netter lain. "Hancur hati ini... Nasip kami rakyat kecil semakin di tindas apa salah kami. HakĀ² kami sebagai pekerja pabrik di rampas..." tambah netter lain.

"Pada akhirnya, kita hanya sebuah statistik," papar salah satu netter. "RIP keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia !" timpal netter lain. "Tepuk tangan aja akumah liat kenyataan musibah blom ilang dari virus sekarang makin terpuruknya ekonomi rakyat kecil," sahut netter lain.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel