Lai Kuan Lin Dikritik Gara-Gara Rayakan Hari Nasional Tiongkok
Karena sejarah seputar Hari Nasional Republik Rakyat Tiongkok, selebriti Taiwan dilaporkan menghindari merayakan hari libur tersebut. Ini juga merupakan masalah kontroversial untuk melabeli Taiwan sebagai wilayah Tiongkok.
Kanal247.com - Lai Kuan Lin diketahui merupakan idol kelahiran Taiwan. Namun, ia sempat menjadi subjek kontroversi ketika dia berbagi postingan di media sosial yang menyatakan bahwa dirinya mendukung polisi Hong Kong, salah satu wilayah di Tiongkok. Kejadian serupa kembali terulang dan menjadikan penyanyi kelahiran 2001 dikritik.
Hal ini karena ia muncul di acara musik untuk merayakan Hari Nasional Republik Rakyat Tiongkok. Dia juga menerima kritik karena memperkenalkan dirinya dengan mengatakan bahwa Taiwan dalah bagian dari wilayah Tiongkok. "Saya Lai Kuan Lin. Saya menunggumu di Taiwan, Tiongkok," ujar Lai Kuan Lin dalam video promosi yang dilansir dari Allkpop pada Jumat (2/10). Pernyataan Lain Kuan Lin tersebut memicu kemarahan sejumlah netizen Taiwan.
Menurut outlet media setempat, pada Jumat (2/10) ini Lai Kuan Lin muncul di variety show khusus yang disiarkan oleh jaringan Tiongkok yang dikelola pemerintah dan menyanyikan lagu Tiongkok yang populer. Karena sejarah seputar Hari Nasional Republik Rakyat Tiongkok, selebriti Taiwan dilaporkan menghindari merayakan hari libur tersebut. Ini juga merupakan masalah kontroversial untuk melabeli Taiwan sebagai wilayah Tiongkok.
Beberapa netizen Taiwan menyatakan sejumlah kritik pada mantan member Wanna One itu seperti, "Jika Anda pikir Anda orang Tiongkok, pergilah," dan "Banyak selebriti Taiwan yang bekerja di benua itu tidak mengatakan, 'Saya dari Taiwan, Tiongkok." Sementara itu, netizen Tiongkok lainnya memanggilnya sebagai "pemuda patriotik."
Hubungan antara Taiwan dan Tiongkok memang cukup rumit. Dilansir dari CNN Indonesia, Taiwan dan Tiongkok sama-sama masih menganggap diri mereka adalah sebuah negara. Namun, dalam praktiknya kedua wilayah itu terpisah sejak tahun 1949. Taiwan dan Tiongkok sama-sama menyebut diri mereka sebagai "Tiongkok" dulunya.
Hingga tahun 1971, Taiwan memegang kursi perwakilan Tiongkok di PBB sebelum kalah pengaruh dari Partai Komunis di Beijing. Hal ini menjadikan Taiwan mengaku bahwa ia adalah sebuah negara yang berdiri sendiri, sementara Tiongkok masih bersikukuh bahwa Taiwan merupakan bagian dari negara itu.