Enzy Storia Ceritakan Perjuangannya Hadapi Penyakit Autoimun, Akui Sempat Nangis Tersedu-sedu

Foto: Enzy Storia Ceritakan Perjuangannya Hadapi Penyakit Autoimun, Akui Sempat Nangis Tersedu-sedu Instagram



Enzy Storia membagikan kisah soal penyakit autoimun yang ia derita sejak SMA. Awalnya tidak tahu, Enzy pun menangis saat mengetahui tentang penyakit yang diderita.

Kanal247.com - Enzy Storia diketahui mengidap penyakit autoimun. Enzy rupanya sudah menderita penyakit tersebut sejak duduk di bangku SMA. Hal ini diungkap Enzy saat mengobrol dengan Mikha Tambayong.

"Jadi, bokap gue kan udah meninggal sejak gue kelas 1 SMP. Jadi awalnya itu SMA kelas 2 akhir, gue ngerasa kaki gue bengkak di tumit sebelah kiri," ujar Enzy. "Terus kayak, jari-jari kaki gue ngilu. Gue kira gejalanya itu mirip banget sama orang kena asam urat."

"Terus gue kira gue keseleo, karena gue kan anaknya agak aktif ya, nggak bisa diem. Terus ya udah, gue sempet diurut," sambung Enzy. "Ternyata diurut sama tukang urut di rumah nggak ngaruh."

Kondisi Enzy makin parah setiap harinya hingga membuat teman-temannya khawatir. Pasalnya, Enzy juga mengalami demam hingga merasa lemas. Meski sudah buntu dengan penyebab sakit yang ia derita, Enzy ternyata masih menyembunyikan masalah kesehatannya itu dari sang ibu.

"Terus gue bener-bener i have no idea banget deh pada saat itu, kayak gue ngapain lagi nih," ucap Enzy. "Jadi kondisinya gue tu bukan orang yang suka ngeluh, jadi kalau gue sakit tu gue diemin aja. Gue nggak suka minum obat."

"Gue nggak suka ngomong (ke orangtua), jadi gue orangnya nggak terbuka sama nyokap gue. Kan nyokap gue tu orangnya apa-apa kepikirannya lebay gitu," imbuh Enzy. "Misalkan nih, sakit panas doang, 'Kayaknya DBD deh' gitu. Jadi kayak gue nggak dulu deh, gue pastiin dulu sakit apa ntar baru."

Selain itu, Enzy sempat memendam masalah penyakitnya itu hingga sekitar 3 bulan lamanya dan berharap akan sembuh dengan sendirinya. Namun sayang, penyakitnya justru semakin parah. Dari yang awalnya hanya kaki, tangan dan pundak Enzy akhirnya ikut merasakan ngilu dan bengkak.

Enzy pun sempat tidak masuk sekolah. Hingga akhirnya ibu dari salah satu temannya menyuruh Enzy untuk memeriksakan kondisi kesehatannya ke rumah sakit.

"Terus udah, gue main ke rumah temen gue nih, habis pulang sekolah. Nah nyokapnya itu mau cek penyakit dalam di rumah sakit Puri Cinere waktu itu, terus kayak, 'zy, yuk, tante berobat yuk ke dokter' 'aku nggak mau ah tante, paling ini sakit biasa'," cerita Enzy. "Terus abis itu, nyokapnya temen gue ini kayak kekeh banget. Akhirnya gue ke Puri Cinere sama dia bareng."

Enzy akhirnya ikut pergi ke dokter untuk memeriksakan kondisinya. Dokter pun menduga dirinya menderita autoimun bernama Rheumatoid Arthritis. Sesampainya di rumah, Enzy merasa syok saat mencari tahu soal penyakitnya tersebut.

"Terus gue pulang ke rumah, gue buka komputer, gue carilah tentang si penyakit ini," pungkas Enzy. "Wah beb, nge-drop itu aku, akhirnya gue nangis-nangis drama lah segala macem."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel