Didakwa Kepemilikan 20 Butir Xanax, Kuasa Hukum Beber Alasan Vanessa Angel Beli Obat di Surabaya

Kanal247.com - Vanessa Angel kembali menjalani sidang kasus narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Senin (28/9). Suami Vanessa, Bibi Ardiansyah pun setia mendamping sang istri dalam menghadapi proses sidangnya.

Vanessa pun sebelumnya didakwa atas kepemilikan 20 butir xanax. Sebagian xanax tersebut dibeli Vanessa di apotek yang berada di Surabaya, Jawa Timur. Vanessa juga disebut membeli xanax dengan resep yang dibuat resmi dari RS Puri Cinere.

Kuasa hukum Vanessa, Arjana Bagaskara mengatakan apabila sang klien memiliki alasan tersendiri mengapa tidak langsung membeli obat di rumah sakit. "Kalau itu tanyakan ke klien, tapi sih kata dia waktu dia datang ke Puri Cinere ternyata obatnya lagi enggak tersedia. Lagi enggak ada," ucap Arjana saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Senin (28/9) seperti dilansir dari Kumparan.

Menurut Arjuna, Vanessa harus menjalani proses hukum di Surabaya. Hal ini membuat Vanessa memilih untuk menebus resep tersebut di Surabaya. Namun, Arjana kembali menegaskan bahwa sang klien lebih dulu sudah menjalani pemeriksaan dan mendapat resep dari RS Puri Cinere.

"Karena waktu itu kan beliau (Vanessa Angel) lagi ada proses hukum ya di Surabaya. Ya dia akhirnya beli di sana," ungkap Arjana. "Betul, bilang (diperiksa ke RS) Desember tanggal 7-an. Januari atau akhir Desember kalau enggak salah dia ke Surabaya gitu."

Selain itu, Arja juga memiliki cukup bukti terkait hal tersebut. Pihaknya juga sudah memberikan bukti kesesuaian antara resep asli dan rekam medis milik sang klien.

"Tadi kami udah kasih rekam medisnya depan majelis depan JPU," tutur Arjana. "Tadi sesuaikan antara resep asli dengan rekam medisnya 1 mg. Dosisnya sama kok."

Selain dari apotek, beberapa butir xanax lainnya didapat Vanessa dari mantan pengacaranya, Abdul Malik. Namun hingga kini, Abdul Malik tidak dihadirkan secara langsung dalam persidangan.

"Kalau itu tanyakan ke majelis ya saya enggak bisa jawab," pungkas Arjana. "Harapan kami di awal kan beliau datang, tapi ternyata tidak."