Hong Suk Chun Sambat Bisnis Restonya Tutup Gara-Gara Pandemi dan Kini 'Kaya Hutang'

Foto: Hong Suk Chun Sambat Bisnis Restonya Tutup Gara-Gara Pandemi dan Kini 'Kaya Hutang' Instagram



Belum lama ini Hong Suk Chun ternyata telah menutup restorannya yang telah dibuka dan dijalankannya selama 13 tahun karena pandemi dan mengaku punya banyak hutang.

Kanal247.com - Pada episode terbaru dari acara SBS "Flaming Youth", Hong Suk Chun hadir dan berbicara tentang bagaimana dirinya mulai membuat "kotak makan siang cinta" dan pengaruh besar COVID-19 pada bisnis restorannya. Belum lama ini Hong Suk Chun ternyata telah menutup restorannya, yang telah dibuka dan dijalankannya selama 13 tahun.

Namun Hong Suk Chun mengungkapkan bahwa dirinya masih membayar harga sewa. "Masih ada waktu tersisa untuk jangka waktu sewaku. Jadi aku masih harus membayar sewa. Harga sewanya 9,50 juta won (sekitar $ 8.050 USD). Itu 3,00 juta won (sekitar $ 2.540 USD) ketika aku pertama kali mulai, tetapi terus naik," kata Hong Suk Chun.

Karena alasan itu, Hong Suk Chun memutuskan untuk membuat "kotak makan siang cinta" di dapurnya untuk para profesional medis yang masih memerangi COVID-19. Bintang variety show yang ikut menjadi cameo di "Itaewon Class" mengungkapkan bahwa dirinya tidak berpikir akan bisa memasak di dapur lagi, dan kemudian membagikan detail tentang bagaimana bisnisnya dipengaruhi oleh COVID-19.

Hong Suk Chun Sambat Bisnis Restonya Tutup Gara-Gara Pandemi dan Kini \'Kaya Hutang
Koreaboo

"Aku mengatasi krisis keuangan, tetapi aku tidak dapat mengatasi COVID-19. Karena kita tidak bisa keluar," lanjutnya. "Industri ini membutuhkan orang untuk keluar, bertemu orang, dan minum, tetapi karena semua itu tidak mungkin lagi, aku tidak dapat bertahan. Sebelumnya, aku harus menghasilkan 10,0 juta won (sekitar $ 8,470 USD) pada akhir pekan untuk menjaga bisnis tetap berjalan. Tapi angka itu berubah menjadi 35.000 won (sekitar $ 29,70 USD). Aku mendapat satu meja dan pelanggan lain yang baru saja mendapat kopi."

Hong Suk Chun, yang dulu dikenal sebagai "Hong yang Kaya," berbagi bahwa dirinya sekarang "kaya dengan hutang" dan menyatakan penyesalannya karena memilih untuk membuka restoran daripada membeli real estate. "Aku berharap aku membeli real estat sebagai gantinya. Tetapi aku menghabiskan 400 juta won (sekitar $ 339.000 USD) di gedung orang lain untuk mengerjakan interior restoran aku. 18 tahun kemudian, aku diusir," tandasnya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel