Bukan Karena Covid-19, Adik Ade Firman Hakim Sebut Sang Kakak Drop Akibat Penyakit Ini

Foto: Bukan Karena Covid-19, Adik Ade Firman Hakim Sebut Sang Kakak Drop Akibat Penyakit Ini Instagram



Kepergian Ade Firman Hakim secara mendadak tentu langsung membuat kaget banyak publik. Ade pun disebut-sebut menghembuskan napas terakhirnya diduga karena Covid-19.

Kanal247.com - Dunia hiburan Tanah Air kembali menerima kabar duka. Aktor Ade Firman Hakim dikabarkan meninggal dunia pada Senin (14/9) kemarin. Sebelumnya, almarhum sempat dilarikan ke Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat karena mengalami gangguan pernapasan.

Menurut pengakuan adik Ade, Dai Tirta, sang kakak sempat merasa stres karena diperlakukan sebagai pasien Covid-19. Saat di IGD, Dai Tirta menjelaskan bahwa almarhum Ade juga tidak berada dalam kondisi kritis.

"Karena dia (Ade Firman) diperlakukannya kaya pasien covid, dia jadi sempat agak stres. Kakak saya meninggal bukan dalam posisi koma atau kritis, nggak," ungkap Dai Tirta pada Selasa (15/9) dilansir dari Suara. "Baik (kondisinya), saya nemenin di IGD itu."

Dirta yang setia berada di sisi Ade saat itu beranggapan bahwa sang kakak dalam kondisi baik. Hanya saja, asma yang diidapnya sejak tahun 2000-an kambuh. "Cuma kebetulan kakak saya punya asma yang lumayan parah sudah lama, jadi drop-nya di situ. Jadi dia drop karena asma aja," cerita Dirta.

Selain itu, Dirta juga menjelaskan ada flek di paru-paru almarhum Ade lantaran sang kakak memang mengidap asma sejak lama. Saat masuk rumah sakit, almarhum Ade Firman juga telah melakukan tes rapid sebanyak dua kali dengan hasil non reaktif.

Mendiang Ade kemudian disebut menjalani swab di Rumah Sakit Tarakan sebanyak dua kali. Namun, hasil swab terakhirnya diakui Dirta belum keluar.

"Pertama rapid hari Jumat, Sabtu dia rapid lagi di rumah sakit terakhir ini. Nah pas dirapid itu hasilnya sama, non reaktif," jelas Dirta. "Swab di sana itu (RS Tarakan) dua kali."

"Hari Minggu sama Senin, swab itu keluarnya di hari Kamis, paling cepatnya," sambung Dirta. "(Sebelumnya) negatif, kami sudah melewatkan berapa kali proses rapid-swab itu lima kali mungkin, dan hasilnya bagus semua."

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel