Begini Analisis Pelatih Idol K-Pop Soal Tarian ‘Dynamite’ BTS
Pelatih idol K-Pop In Jiwoong memberikan pendapatnya tentang koreografi untuk ‘Dynamite’ dan berbicara tentang keunggulan dance line BTS. Menurutnya, koreografi lagu kali ini sebenarnya sederhana, namun memiliki keunikan.
Kanal247.com - Lagu "Dynamite" milik BTS (Bangtan Boys) telah memecahkan banyak rekor dan baru-baru ini mencapai kemenangan acara musik ke-100 sejak debut mereka. Dengan semua pencapaian luar biasa ini, sangatlah tepat untuk melihat lebih dekat pada koreografi dan melihat apa yang membuatnya begitu bagus.
Baru-baru ini, pelatih idol K-Pop dan YouTuber In Jiwoong memberikan pendapatnya tentang koreografi untuk "Dynamite" dan berbicara tentang keunggulan dance line BTS. Menurutnya, koreografi lagu kali ini sebenarnya sederhana, namun memiliki keunikan tersendiri.
“Koreografinya sendiri tidak terlalu mencolok dan juga tidak berfokus pada teknis, dan dimulai dengan gaya yang lebih lugas dan sederhana,” ujar Jiwoong yang dilansir dari Koreaboo pada Senin (14/9). “Tarian dimulai dengan Jungkook dan Anda langsung dapat melihat fisiknya yang sangat berbeda dari yang lain.”
Pelatih tersebut menekankan fakta bahwa hal terpenting untuk dance K-Pop adalah fisik. Sementara semua anggota mampu menari dengan genre disko pop dengan pendekatan yang lebih cair dan lembut, fisik Jungkook memberinya pendekatan yang lebih kuat.
Meskipun mungkin terlihat agak kuat untuk genre pop disko ringan, Jungkook sebenarnya menari dengan genre disko pop sambil membawa esensi K-Pop bersamanya. Ia merasa kemampuan Jungkook untuk belajar dengan cepat dan memahami dasar dari dance K-Pop menjadikannya salah satu murid terbaik industri K-Pop.
Kemudian, ia juga memuji kemampuan menari J-Hope. Ia mengungkapkan bahwa keseluruhan getaran J-Hope dalam menari berasal dari lehernya. Banyak penari lain seperti Lia Kim, yang menekankan fakta bahwa jenis alur atau swag tertentu biasanya berasal dari gerakan leher. Sementara orang lain mungkin menggunakan bahu mereka dan memantul ke atas dan ke bawah, J-Hope menggunakan lehernya untuk bergerak ke arah yang berlawanan dari bahunya sehingga memberikan gerakan yang berbeda.
Selain itu, ia juga memuji pemilik nama Jung Hoseok itu karena perhatiannya pada detail saat menari. “J-Hope berfokus bahkan pada detail terkecil terlepas dari apakah dia terlihat atau tidak dan itulah yang menarik perhatian pemirsa. Setiap kali Anda melihat tarian J-Hope, selalu ada sesuatu untuk dilihat dan sesuatu yang bisa Anda pelajari darinya,” ujar Jiwoong.
Sementara itu, ketika melihat Jimin BTS, pelatih mengungkapkan bahwa pilihan pakaiannya untuk video tersebut menghilangkan fisik balerino dan kemampuannya untuk membuat tarian tampak sedikit lebih disko. Mengenai tariannya, dia menjelaskan bahwa selalu ada bagian tertentu dalam lagu di mana Jimin menjadi pusat perhatian dan mengeluarkan banyak energi. Sepanjang lagu, dia mampu mengontrol seberapa kuat dan lembut gerakannya tergantung pada bagian dalam lagunya.
Di sisi laim, V selalu bisa membuat gerakannya sangat tajam dan tepat. Namun untuk tarian ini, ia tampak menari dengan aura yang lebih halus dan damai dengan sedikit kelucuan. Ia merasa gaya koreografi ini mampu menunjukkan sisi lain dari V. Ia juga menambahkan bahwa dengan wajah seperti V, sejujurnya tidak masalah gaya dance apa yang ia lakukan di atas panggung.
Untuk grup idol, bukan hanya musik dan tariannya tetapi bakat yang benar-benar membuat para member BTS bersinar di atas yang lain. Dia memuji grup besutan Big Hit Entertainment tersebut karena mampu menunjukkan bakat itu dengan cara yang sangat mudah, menjadikannya poin yang harus dipelajari grup lain juga.
