Lutfi Agizal Buka Suara Usai Lelang Baju untuk Donasi Dihujat, Mendadak Bagi Kisah Pilu Soal Ayahnya

Foto: Lutfi Agizal Buka Suara Usai Lelang Baju untuk Donasi Dihujat, Mendadak Bagi Kisah Pilu Soal Ayahnya Instagram



Lutfi Agizal sempat mendapatkan banyak hujatan dari warganet usai mengadakan lelang kaus miliknya. Lantas Lutfi mengadakan konferensi pers untuk menjelaskan maksud melakukan lelang kaus tersebut.

Kanal247.com - Nama Lutfi Agizal kembali ramai diperbincangkan oleh warganet. Lutfi kembali memancing hujatan dari warganet usai ia mengadakan lelang kaus kuning viral miliknya untuk donasi.

Lutfi menjelaskan bahwa hasil lelang tersebut nantinya akan diberikan kepada Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI). Tak ingin terus-terusan dihujat, Lutfi akhirnya mengadakan konferensi pers bersama pihak YKAKI, salah satunya Indra Bekti.

"Saat ini kita sedang bekerja sama dengan Lutfi Agizal," ungkap Indra Bekti dalam konferensi pers pada Sabtu (12/9) seperti dilansir dari WowKeren. "Dimana Lutfi ingin menggalang dana dengan melelang bajunya yang viral itu dan juga menampung dana untuk di berikan ke YKAKI."

"Saya Indra Bekti sebagai duta dari YKAKI, Ini ada ibu founder YKAKI dan ada Aris Merdeka Sirait selalu Komnas perlindungan anak Indonesia," sambung Bekti. "Sehingga orang percaya apa yang di lakukan Lutfi adalah benar adanya bukan sekedar gimmick atau bukan mencari empati pembenaran dia."

Lutfi kemudian mengaku merasa sedih karena niat baiknya justru mendatangkan hujatan. Lutfi kemudian menjelaskan bahwa tujuan mulianya menggalang donasi karena pernah merasakan pengalaman yang sama.

"Kenapa di saat viral, dihujat saya membantu YKAKI. Jujur saya punya pengalaman yang di rasakan perjuangan adik-adik kita disini," kata Lutfi. "Saat saya kelas 1 SD, ayah saya operasi kanker otak. Menjalani kemoterapi, operasi kedua di bawa ke Singapura dan lain-lain."

"Dan meninggal di saat saya kelas 3 SD. Saya tau betapa sakitnya yang dirasakan adik-adik disini. Ayah saya sakit di umur 40 tahun, di sini mereka di bawah umur," lanjut Lutfi. "Di taman mereka playfull, bermain, tapi harus menanggung rasa sakit."

Lebih lanjut, Lutfi mengungkap alasannya memilih kaus kuning tersebut untuk dilelang. Lutfi merasa kaus tersebut memiliki makna tersendiri dalam hidupnya. Lutfi pun ingin memanfaatkan momentum viralnya ini untuk melakukan hal positif.

"Kenapa baju warna kuning yang saya lelang. Tanpa kalian sadari baju itu bersejarah buat saya, sampai saya viral dimana-mana dengan baju itu," tutur Lutfi. "Dan mempunyai warna sama dengan lambang yang kita pakai untuk simbol kanker anak dunia."

"Saya ingin menggunakan apa yang sudah viral ini menjadi sesuatu hal positif," pungkas Lutfi. "Sayang mengajak seluruh masyarakat Indonesia,pengguna sosial media untuk tau bahwa ada 6000 anak di Indonesia menurut data YKAKI menderita kanker dan sayangnya 30 persen tersebut di panggil Allah."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel