Usai Sulli Meninggal, Sang Ibu Baru Mengetahui Kenyataan Pahit Ini

Foto: Usai Sulli Meninggal, Sang Ibu Baru Mengetahui Kenyataan Pahit Ini



Sulli diketahui meninggal karena bunuh diri pada taun lalu. Dalam sebuah wawancara lama, ia pernah berbicara tentang ia yang tak memiliki orang lain untuk diajak berbicara selama masa sulitnya.

Kanal247.com - MBC baru saja merilis film dokumenter baru tentang Sulli pada Jumat (10/9) lalu. Berjudul "Why Were You Un comfortableable With Sulli?", acara tersebut juga menampilkan ibunya dan Tiffany. Untuk pertama kalinya, ibu Sulli berbicara secara mendalam tentang Sulli.

Sulli diketahui meninggal karena bunuh diri pada taun lalu. Dalam sebuah wawancara lama, Sulli pernah berbicara tentang ia yang tak memiliki orang lain untuk diajak berbicara selama masa sulitnya. “Saya dulu bersembunyi di balik orang-orang yang dekat dengan saya dan mencoba untuk tetap kuat bersama, tetapi ada kalanya orang-orang yang dekat dengan saya, dan bahkan hanya orang-orang di sekitar saya yang pernah semua tersisa,” tuturnya.

“Karena orang-orang itu juga mengalami kesulitan, saya pikir mereka sibuk melindungi diri mereka sendiri,” ujarnya yang dilansir dari Soompi pada Jumat (11/9). “Saya memang mengulurkan tangan untuk meminta bantuan, tetapi orang tidak meraih tangan saya. Itulah mengapa saya merasa dikalahkan, karena saya tidak punya siapa-siapa untuk diajak bicara."

Setelah Sulli meninggal pada Oktober 2019, ibunya mengungkapkan bahwa dia baru saja menemukan kenyataan pahit ketika melihat tempat tinggal putrinya itu, yakni banyaknya kantong obat di sana. “Di rumah Sulli, ada banyak sekali kantong obat. Jumlahnya lebih dari yang bisa Anda cerna. Berdiri di atas panggung sebagai penyanyi sangat menghantuinya sehingga dia mengalami gangguan panik dan depresi. Aku tidak bisa membayangkan betapa kesepiannya dia. Saya menyesal hanya mengetahui itu sekarang,” ujarnya.

Usai Sulli Meninggal, Sang Ibu Baru Mengetahui Kenyataan Pahit Ini

Soompi

Sebelum meninggal, Sulli diketahui terus menjadi sasaran komentar jahat karena caranya memposting secara bebas di media sosial. Secara khusus, Sulli menjelaskan keputusannya untuk tidak memakai bra, berkomentar, “Bagi saya, saya menganggap bra sebagai aksesori. Saya ingin mematahkan kerangka prasangka dan penilaian itu."

Bintang itu juga seorang pembela hak-hak perempuan dan pernah berbagi, "Saya menggunakan pembalut kapas. Saya percaya bahwa ketika wanita sedang menstruasi, mereka berhak untuk menggunakan hal-hal yang baik,” jelasnya. Ia kemudian menyumbangkan pembalut menstruasi senilai 500 juta won kepada remaja dari keluarga kurang mampu.

“Dalam tempo dan lingkungan kehidupan selebriti, satu-satunya tempat di mana Anda dapat dengan bebas mengekspresikan diri adalah di media sosial,” komentar Tiffany. “Sejujurnya, ruang itu sangat santai. Saya selalu memuji keberanian dan keinginan Sulli untuk mengekspresikan dirinya dan bebas. Orang seperti Anda diizinkan untuk ada. Dia terus mengajukan pertanyaan kepada dunia, dan dunia terus mengatakan 'Tidak’,” ujarnya.

Tiffany kemudian berkomentar, “Daripada memikirkan mengapa Sulli harus pergi, aku lebih memikirkan diriku sendiri. Mengapa saya tidak bisa mendekatinya lebih dulu sekali lagi? Saya merasa menyesal tidak dapat berbagi percakapan mendalam dengannya di sisinya. Jika Anda memikirkannya, termasuk saya, tidakkah semua orang membutuhkan bantuan? Saya ingin memberi tahu dia, ‘Terima kasih telah menghabiskan waktu Anda dengan cara yang berani, cerdas, dan menakjubkan',” pungkasnya.

Komentar Anda

Topik Berita

Rekomendasi Artikel