Chintami Atmanegara Bongkar Sikap Buruk Wanita yang Diduga Korban Penganiayaan Sang Putra

Foto: Chintami Atmanegara Bongkar Sikap Buruk Wanita yang Diduga Korban Penganiayaan Sang Putra Instagram



Chintami Atmanegara akhirnya klarifikasi soal sang putra yang diduga lakukan penganiayaan kepada wanita yang bernama Deanni Ivanda. Chintami lantas membongkar perilaku buruk Deanni.

Kanal247.com - Belum lama ini, kabar mengejutkan datang dari keluarga artis senior Chintami Atmanegara. Sang putra, Dio Alif Utama, diketahui terlibat dalam kasus dugaan penganiayaan.

Terkait kasus tersebut, Chintami bersama sang kuasa hukum menggelar jumpa pers untuk memberikan klarifikasi atas kasus tersebut. Menurut Chintami, perempuan bernama Deanni Ivanda yang mengaku dianiaya oleh sang putra tersebut bekerja sebagai admin. Chintami juga bercerita bahwa awalnya ia menawari pekerjaan untuk Deanni agar bisa mendapatkan penghasilan.

"Saya menawarkan dia untuk menjadi admin, jadi sebetulnya dia itu bukan karyawan saya tapi saya hanya menawarkan saja," beber Chintami di kawasan Jakarta Selatan pada Rabu (9/9) seperti dilansir dari WowKeren. "Saya panggil, sering juga saya kasih nasihat. Terus akhirnya dia mau jadi admin, oke dibayar."

"Jadi kamu sedikit punya uang, daripada kamu hidupnya seperti ini. Pulang pagi, jadi dia hidupnya terbalik gitu, siang jadi malam, malam jadi pagi gitu, saya jadi terenyuh aja," lanjut Chintami. "Dia kan orangtuanya enggak ada, hidup sebatang kara, ibunya ada tapi jauh di Bali katanya."

Chintami juga mengarahkan Deanni agar bekerja sesuai dengan jadwal yang ia tentukan. Namun ternyata, Chintami mengatakan bahwa gaya hidup Deanni tidak berubah meski sudah sekitar 3 bulan bekerja dengannya.

"Akhirnya sempat sekali dua kali jadi admin, hanya 2 minggu berturut-turut," ucap Chintami. "Mungkin dia sudah terima uang, ya maksud saya dia punya uang itu kan dia bisa mencari kos gitu kan, tempat lain atau bagaimana."

"Tapi saya lihat setelah itu kok malah jadi hidupnya malah jadi semakin enggak karuan gitu. Pergi enggak bilang, pulang pagi. Dia loncat pagar," sambung Chintami. "Terus dia tidur dari pagi dia pulang 24 jam, enggak keluar-keluar dari kamar."

Selain itu, pihak Chintami pun merasa takut dan curiga. Chintami lalu curhat kepada sang putra tentang perilaku buruk Deanni dan ingin memberhentikannya.

"Ada dong rasa takut, rasa curiga. Kita takut mungkin dia menggunakan hal-hal yang dilarang dibawa ke rumah," jelas Yasmine Soerahman selaku pengacara Chintami. "Iya terus saya bilang, karena saya udah mulai enggak nyaman buat saya attitude-nya ya. Jadi saya panggil saya bilang, 'Dea tante minta maaf, sepertinya kamu enggak bisa lagi tinggal di sini'," sahut Chintami.

Lebih lanjut, pihak Chintami juga membantah telah mengusir Deanni dengan kasar, seperti menyeret dan menendangnya. Namun, Deanni mendadak marah hingga membanting barang-barang Chintami.

"Sewaktu kita minta dia pergi kita enggak usir ya, kita minta pergi ngomong baik-baik ya dan dia udah diomongin dari awal. Malah nantangin mau jual ginjal dan itu kan enggak pantas," pungkas Yasmine. "Dan pada hari H dia malah marah-marah, dia yang banting barang. Jadi dia langsung marah dia enggak senang hati, nadanya kasar ya."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel