Fiersa Besari Tulis Cuitan Soal Beropini di Tengah Maraknya Kontroversi Revina VT
instagram Fiersa Besari sontak menuliskan cuitan mengenai cara mengungkapkan opini di tengah maraknya perdebatan mengenai ungkapan Revina VT mengenai 'polusi visual'.
Kanal247.com - Saat ini, nama selebgram Revina VT memang tengah mendapatkan sorotan karena cuitannya di Twitter pribadinya. Revina menceritakan mengenai pengalaman di gym dan bertemu dengan seorang wanita yang dianggap berpenampilan mengganggu hingga menyebut sebagai polusi visual. Revina pun sontak mendapatkan kecaman hingga disebut telah melakukan body shaming.
Beberapa selebriti ternama pun ikut mengungkapkan pendapatnya yang berbanding terbalik dengan Revina, di antaranya yakni Sabrina Chairunnisa, Marion Jola, hingga Awkarin. Penulis serta musisi populer yakni Fiersa Besari pun juga menyinggung mengenai cara berpendapat melalui akun Twitter pribadinya, @fiersabesari.
Fiersa menyebutkan meski setiap orang berhak untuk mengungkapkan pendapatnya, bukan berarti bisa berkelakuan baik dan mengharapkan semua orang memaafkan. Fiersa pun mengingatkan bahwa kepercayaan diri seseorang yang dibangun susah payah bisa hancur karena satu komentar.
"Bebas berpendapat bukan berarti kamu bisa berkelakuan kayak dajal terus berharap semua orang maafin," ujar Fiersa melalui salah satu cuitannya yang ia bagikan kemarin, Kamis (3/8).
"Ngebangun rasa percaya diri dengan susah payah, dihancurin komentar jahat dengan sangat mudah," terang Fiersa.
"Apa pun warna pantatmu, mau item, magenta, atau bahkan kelap-kelip sekalipun, aku akan tetap menyayangimu," lanjutnya.
Cuitan pelantun "April" itu sontak langsung diberi sambutan positif dari warganet. Mereka juga ramai mengungkapkan pendapatnya mengenai cara beropini yang baik.
"Bebas berpendapat bukan berarti bebas menyakiti perasaan orang lain," kata salah seorang warganet. "Napa ya orang²sekarang gampang bgt menghina mana yang ngehina gak oke² juga padahal, tapi kek gampang bgt gt ngerendahin orang lain.dikira orang gak bs sakit ati apa ya," ucap lainnya. "Bebas berpendapat, bukan berarti nyudutin orang lain. Lebih baiknya intropeksi dulu situ udah bener apa belom. Toh Tuhan tau mana yang bener atau salah," timpal lainnya.
