Lutfi Agizal Bantah Video ‘Anjay’ Sindir Seseorang, Balasan Kasar dan Vulgar Jadi Sorotan
Instagram Video ‘Anjay’ dituding adalah bentuk sindiran pada seseorang, Lutfi Agizal langsung bantah tegas sembari menuliskan balasan kasar sekaligus vulgar bikin heboh.
Kanal247.com - Beberapa waktu terakhir ini, nama Lutfi Agizal ramai menjadi buah bibir. Hal tersebut lantaran video miliknya yang membahas tentang kata “Anjay”. Lutfi pun sampai menggandeng sejumlah narasumber untuk membahas kata “Anjay” yang beberapa waktu lalu cukup sering dilontarkan oleh Rizky Billar.
Tudingan Lutfi tengah menyindir seseorang yang salah satunya adalah Rizky Billar pun mencuat. ”Ikh cowok ko sindir2 si kayak cewek.... Hidup itu indah jika penuh prasangka baik insya Allah Allah mencintai orang yang sering berfikir an baik,” tulis salah seorang netter di postingan Lutfi.
Komentar netter tersebut tampaknya membuat Lutfi Agizal naik pitam. Pasalnya, ia terlihat menuliskan balasan tajam dengan menggunakan huruf kapital.
Lutfi pun membantah tegas tudingan jika video “Anjay” adalah bentuk sindiran pada seseorang. ”SIAPA YANG NYINDIR MAIMUNAHH!!!!!!!” bantah kekasih Salshadilla yang merupakan putri dari Iis Dahlia ini.
Menambahkan, Lutfi terlihat melontarkan kata-kata yang dinilai vulgar. “Baca captionnya !!!!!!!!!!! PAKE PEMBESAR KALU GAK KELIATAN PAKE PEMBESAR PAYUDARA KALI AJA KELIATAN,” tulisnya.
Mendapati balasan Lutfi Agizal tersebut, netter rupanya langsung ramai menyerang balik. Mereka pun meminta Lutfi agar berkaca sebelum mengoreksi kata “Anjay”. Sampai-sampai, beberapa netter menyindir soal gelar sarjana psikologi yang disandang Lutfi.
”Itu omongan lbh kasar dri anjay ngomong kaya gt sm perempuan,” komentar akun @an*******ri. “Gada akhlak emang tu org :( ,, sarjana kok kek ga sekolah sih, mirissss,” sambung pemilik akun Instagram @din******84.
”Omongannya ga punya moral!!!! Mau di liat bener tapi otak geser..... Najesss,” timpal akun @an******08. “Mulutnya aja ngga bisa d kontrol. Mirror dlu mas,” tambah netter dengan akun @anni*******.
