Tak Cukup Gugat Harta Gana-Gini, Tsania Kembali Laporkan Atalarik Syah ke Polisi Atas Tudingan Ini

Kanal247.com - Hingga kini kasus gugatan harta gana-gini Tsania Marwa terhadap mantan suaminya, Atalarik Syah belum juga menemukan titik terang. Bahkan, Marwa melaporkan Atalarik ke kepolisian atas tudingan penggelapan. Perihal ini disampaikan langsung oleh kuasa hukum Marwa, Herdyan Saksono.

"Kami, terus terang, ada laporan polisi. Ingat, waktu kami somasi dia, bahwa ada harta pribadi yang si Tsania miliki tapi enggak dikembalikan," ucap Herdyan saat ditemui di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat pada Rabu (19/8) seperti dilansir dari Kumparan. "Itu kami sudah lapor polisi."

Diketahui, Marwa mmebuat laporan tersebut lantaran somasi yang dilayangkan kepada Atalarik tidak mendapatkan tanggapan. Bahkan beberapa kali Atalarik dianggap terus berkilah.

"Tiga kali somasi enggak digubris. Kami pikir, dia mau mengembalikan dengan sukarela, eh, dia berkilah," tutur Herdyan. "Beberapa kesempatan dia mungkin blunder atau gimana, dia sebut ada tasnya klien kami dipakai untuk tempat crayon anak-anaknya."

Herdyan lantas menceritakan bahwa kliennya sudah melaporkan Atalarik ke polisi sejak Maret lalu di Polres Cibinong. Bahkan, Marwa juga sudah menjalani pemeriksaan.

"Ada list hartanya, cek ke penyidik aja. Itu kami masukkan bulan Maret kemarin, sebelum ada gugatan harta," papar Herdyan. "Ya, sejak menemui jalan buntu, kami ajuin laporan. Klien kami, sih, udah dimintai keterangan, enggak tahu pihak mereka."

Sementara itu, diketahui Marwa menggugat harta gana-gini pada 3 April lalu. Ia mengaku baru melaporkan hal tersebut lantaran sebelumnya lebih memprioritaskan soal hak asuh anak terlebih dahulu.

"Saya merasa ini adalah hak saya dan, seperti yang pernah saya bicarakan awal-awal, mungkin sudah setahun lebih," kata Marwa. "Saya akan menggugat harta gana-gini, tapi semua itu ada prioritasnya."

Lebih lanjut, Marwa mengungkapkan apa saja harta yang menjadi gugatannya. "Ada mobil, ada barang-barang saya pribadi, ada juga menyangkut rumah juga. Pokoknya, pada prinsipnya, saya hanya meminta hak saya, tidak lebih dan tidak kurang," pungkas Marwa.