ONEUS Cerita Comeback Terbaru Hingga Proses Pembuatan Lagu Andalan
Soompi Setelah merilis lagu bertajuk 'A Song Written Easily' pada bulan Maret lalu, ONEUS kini sudah kembali memanjakan fans dengan comeback terbarunya lewat 'LIVED'.
Kanal247.com - Belakangan ini tampaknya para fans K-Pop dimanjakan dengan penampilan idol mereka yang sudah dinantikan. Salah satunya adalah ONEUS. Grup vokal pria yang dibentuk oleh RBW itu pertama kali debut dengan mini album bertajuk "Light" pada 9 januari 2019 lalu. Terdiri dari enam cowok tampan di tahun 2020 ini mereka telah bersiap kembali merilis karya terbaru.
Sebelumnya pada Maret lalu, ONEUS telah lebih dulu merilis lagu bertajuk "A Song Written Easily". Setelah itu tampaknya tak butuh waktu lama dari Xion cs untuk kembali menelurkan karya terbaru. Pasalnya mereka kini mereka sudah comeback dengan mini album terbarunya yang bertajuk "LIVED" dengan lagu andalannya "To Be ot Not To Be".
ONEUS selanjutnya bercerita bagaimana persiapan mereka selama lima bulan terakhir untuk menyiapkan "LIVED". Mereka mengaku sangat bersemangat dan ingin menunjukkan bahwa performa mereka sudah banyak berkembang dari sebelumnya. Mereka juga menceritakan makna di balik lagu utamanya "To Be or Not To Be".
"Kami gugup tetapi bersemangat. Kami ingin menunjukkan seberapa besar ONEUS telah berkembang dalam lima bulan terakhir ini," jelas mereka. "Judul lagu, 'To Be or Not To Be,' adalah tentang konflik dan bahaya di saat pengambilan keputusan yang sulit. Dalam komposisi album, foto jaket, dan video musik, nyanyian, tarian, ekspresi wajah, dan cerita para anggota adalah hal-hal yang dinantikan."
"Poin kunci untuk 'To Be or Not To Be' adalah bagaimana tarian tersebut sejalan dengan lagu dan cerita. Seperti liriknya, penampilan panggungnya mendetail tetapi menjadi lebih intens dan meningkatkan ketegangan untuk membuat penonton terhanyut," sambungnya. Ravn lantas bercerita tentang bagaimana lagu itu tercipta.
"Jika saya memikirkan ide atau konsep yang menarik atau kalimat atau frase, saya memasukannya ke dalam judul dan menulis ayat pertama dengan tema itu di benak," kata Ravn. "Saya bernyanyi untuk diri saya sendiri saat saya menulis lirik dan saya terus menghapus dan memperbaikinya saat saya pergi. Hari-hari ini, saya mencoba metode baru dalam menulis lagu sehingga saya tidak terjebak dalam kebiasaan."
