Han Seungwoo Ungkap Member VICTON Beri Reaksi Tak Terduga Untuk Album Solonya

Kanal247.com - Han Seungwoo baru saja melakukan debut solonya pada 10 Agustus lalu. Idol yang juga menjadi member dari VICTON itu merilis mini album pertamanya "Fame" dengan lagu utama "Sacrifice". Setelah memulai debutnya sebagai anggota VICTON pada tahun 2016, dia adalah anggota pertama yang melakukan debut solonya.

Menggambarkan “Fame” sebagai langkah pertama untuk membangun reputasinya sebagai artis solo, Han Seungwoo berkata, “Mini album berisi berbagai macam musik, dan lagu-lagunya mencerminkan kisah saya sendiri. Saya pikir ini akan menjadi mini album yang menghibur banyak orang dan menyenangkan bagi mata dan telinga,” tuturnya.

Bahkan saat menjalani wawancara bersama dengan majalah @star1, Seungwoo juga bercerita bagaimana member VICTON lainnya bereaksi terhadap karya terbarunya itu. "Segera setelah mereka mendengar judul lagu saya, mereka berkata 'Ini adalah lagu Han Seungwoo'. Evaluasi yang jujur terkadang membuat saya merasa kecewa, tapi menurutku albumnya jadi lebih baik berkat itu," jelasnya.

Idol kelahiran 1994 itu lantas menceritakan bahwa "Fame" seolah adalah otobiografinya sendiri. Pasalnya ia berkontrobusi penuh bahkan menulis lagunya sendiri untuk debut solonya itu. Ia lantas melanjutkan dengan mengatakan bahwa dia merasa seperti menjadi lebih kuat saat mempersiapkan debut solonya.

"Saya melihat kembali hidup saya sejauh ini. Saya ingin mengungkapkan semua suka dan duka dan saat-saat bahagia yang telah saya lalui saat bermusik," ucap Seungwoo. "Saya menjadi dewasa hingga saya mampu mengekspresikan diri saya tentang pasang surut hidup, dan saya pikir batin saya juga menjadi lebih kuat."

Seungwoo juga mengatakan bahwa dia tidak ingin membatasi dirinya pada genre apa pun, melainkan ingin menciptakan berbagai jenis musik. Dia menyebutkan ketertarikannya untuk mencoba musik trot belakangan ini. Terlebih Korea mengalami ledakan minat pada trot, yang merupakan genre musik pop yang dikenal dengan gaya menyanyinya yang khas dengan infleksi vokal, dan dulu populer di kalangan generasi tua.

"Itu akan terlalu berlebihan untuk melakukannya sebagai lagu yang dipromosikan, tapi saya telah memikirkan tentang bagaimana saya ingin mencoba menulis musik trot sekali," sambungnya. "Tidak hanya itu, saya juga ingin menulis banyak musik berbeda terlepas dari genre, seperti saya ingin mencoba menulis musik untuk girl group atau jingle komersial."