Yeji ITZY Pernah Dibuat Nangis di Obrolan Grup Saat Bicarakan Hal Ini

Foto: Yeji ITZY Pernah Dibuat Nangis di Obrolan Grup Saat Bicarakan Hal Ini Twitter



Baru-baru ini ITZY berbicara banyak hal termasuk comeback dan kesulitan yang dialami oleh grup hingga obrolan antar member yang membuat Yeji tak kuasa menitihkan air mata.

Kanal247.com - Pada Senin (17/8), ITZY secara resmi comeback dengan merilis single bertajuk "Not Shy". Konsep yang sangat berbeda dibandingkan single ITZY sebelumnya menjadi sorotan. Mereka mengaku senang bisa melihat konsep lain dari ITZY yang tetap memukau. Lia terlihat menjadi member yang paling disorot di comeback ITZY.

Bersamaan dengan itu, para member juga menjalani wawancara khusus dan berbicara banyak hal termasuk kesulitan yang pernah dialami mereka dan perjuangan mereka bertahan di industri K-Pop. Pertama-tama, Lia membicarakan tentang comeback terbaru mereka dan pesona beda yang coba ditunjukkan.

"Semua anggota tim saya sangat pandai menari, dan penampilan (tarian)benar-benar memperkuat konsep tim kami. Bahkan saya dapat melihat bahwa mereka menawan dan mempesona saat mereka menari," jelas Lia. "Itu tidak berarti saya tidak suka menjadi bagian dari pertunjukan, hanya saja saya tidak pandai dalam hal itu."

Lia juga menyebut bahwa era "DALLA DALLA" adalah momen tersulit bagi mereka. Meskipun lagu itu telah mencapai banyak hal untuk mereka, dia merasa bersalah karena tidak bisa bahagia karenanya. "Bukan hanya penampilan, tapi juga setiap gladi bersih banyak tekanan buat saya. Itu adalah saat yang menegangkan bagi saya. Saya tidak merasa percaya diri sebagai Lia dari ITZY. Tapi sekarang saya merasa lebih baik, karena saya semakin menyesuaikan diri," jelas Lia.

Yeji selaku leader juga berbicara tentang bagaimana perasaannya sebagai pemimpin. Ia bahkan merasa sempat terpuruk dan kasihan dengan dirinya sendiri karena tekanan yang besar. Sebagai leader, Yeji juga sadar akan tanggungjawab besarnya.

"Saat tim pertama kali dibentuk, saya berpikir, 'Saya harap saya bukan pemimpinnya'. Itu karena saya tidak blak-blakan atau seseorang yang bisa dengan mudah mengatakan apa yang perlu dikatakan. Saya merasakan tekanan tentang itu dan rasa tanggung jawab yang besar," jelas Yeji. "Saya sangat bersyukur ketika para anggota mengatakan kepada saya bahwa saya tidak harus memikul semua tanggung jawab, bahwa mereka dapat membantu saya, dan bahwa saya tidak perlu melalui waktu yang sulit sendirian, karena kami semua anggota grup."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel