Laba Penghasillan Big Hit Kalahkan SM-JYP dan YG, Netter Penasaran Soal Keuntungan dari NU'EST Cs
Instagram Sebelumnya Big Hit Entertainment tidak hanya mengakusisi Source Music yang menjadi agensi dari G-Friend tapi kini juga menjadi pemilik saham terbesar di Pledis Entertainment yang menjadi rumah untuk Seventeen dan NU'EST.
Kanal247.com - Kantor pusat Bursa Efek Korea Stock Exchange mengumumkan pada 7 Agustus kemarin bahwa Big Hit Entertainment telah memenuhi syarat untuk terdaftar di bursa saham. Pasalnya penjualan dari agensi yang menaungi Bangtan Boys dan TXT ini tahun lalu mencapai 587,2 miliar won.
Tak hanya itu laba operasional dari Big Hit Entertainment sendiri sudah menembus angka 97,8 miliar won, lebih dari total laba operasional SM Entertainment (40,4 miliar won), JYP Entertainment (43,5 miliar won) dan YG Entertainment (2 miliar won) yang kerap disebut sebagai The Big Three atau tiga agensi besar di Korea Selatan.
Laba milik Big Hit Entertainment sendiri saja sudah mampu mengalahkan ketiganya yang hanya sekitar 85,9 miliar won di mana, laba bersih tercatat 72,4 miliar won. Hal ini tentu saja berkat kepopuleran BTS yang apalagi usai merilis album "Map of the Soul: Persona" dan tur keliling dunia tahun lalu serta kehadiran TXT yang tak bisa dipandang sebelah mata.
Namun netter justru bingung mempertanyakan apakah laba dari Pledis Entertainment serta Source Music juga akan mauk ke daftar Big Hit. Pasalnya sebelumnya Big Hit Entetainment tidak hanya mengakusisi Source Music yang menjadi agensi dari G-Friend tapi kini juga menjadi pemilik saham terbesar di Pledis Entertainment yang menjadi rumah untuk Seventeen dan NU'EST.
"Tampaknya Big Hit dapat melampaui gabungan SM, JYP dan YG bahkan tahun ini," komentar netter. "Aku penasaran, tetapi apakah keuntungan GFriend, Seventeen, dan NUEST akan dihitung sebagai keuntungan Big Hit?" ujar yang lain. "Wow, BTS luar biasa dalam banyak hal. Tapi aku khawatir tentang apa yang akan terjadi setelah BTS wamil nanti," sahut lainnya.
