Kembali Heboh Isu Afgan Gay, Pemilik Akun TikTok Akhirnya Buka Suara Sambil Beri Pesan Ini

Foto: Kembali Heboh Isu Afgan Gay, Pemilik Akun TikTok Akhirnya Buka Suara Sambil Beri Pesan Ini Instagram



Afgan rupanya kembali diterpa isu penyuka sesama jenis di TikTok. Pemilik akun TikTok pun akhirnya buka suara terkait masalah konten yang menyeret nama Afgan jadi viral.

Kanal247.com - Baru-baru ini, Afgan kembali diterpa isu penyuka sesama jenis. Sontak kabar tersebut kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Awal mula kabar tersebut diunggah akun @lambetot di TikTok. Pemilik akun TikTok tersebut kini justru meminta maaf, terutama kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan. Permintaan maaf itu pun dilakukan akun @lambetot lewat video TikTok yang diunggahnya.

""Halo semua aku sebagai pemilik akun Lambetot di tiktok minta maaf sebesar besarnya," tulis pemilik akun tersebut pada Selasa (11/8) seperti dilansir dari detikHOT. "Kepada semua pihak yang dirugikan melalui video aku beberapa hari lalu."

Selain itu, pemilik akun TikTok tersebut beralasan membuat video yang sensitif itu karena banyak platform lain yang membahas topik yang sama. Namun, ia mengakui dirinya telah salah karena mengunggah candaan tersebut di TikTok sehingga mengundang opini masyarakat.

"Aku bikin-bikin vodeo tersebut karena awalnya topik tersebut merupakan topik yang biasa dibicarakan di platform lain," ungkap pemilik akun tersebut. "Salahnya aku bring up topik tersebut as a joke ke tiktok yang di mana hal tersebut masih sangat sensitif dan belum banyak orang yang bisa menerimanya."

Tak hanya itu, pemilik akun TikTok tersebut mengaku bersalah telah membuat konten yang dapat mengundang fitnah, terutama candaan yang menyinggung soal orientasi seksual. "Walaupun di video aku tidak bersatetment apapun, namun aku sadar video tersebut menggiring spekulasi orang lain dan dapat menyebarkan fitnah. i should've known better kalo bikin jokes about sexual orientation is not cool at all," ujarnya.

Terakhir, pemilik akun TikTok ini lantas berpesan kepada para pengikutnya agar tidak menyebarkan rumor yang tidak jelas kebenarannya. Ia juga berharap agar netizen dapat bermedia sosial dengan bagik sehingga tidak merugikan siapapun. "Stop spreading rumor yang gak jelas kebenaranya. Mari kita bersosial media dengan bijak tanpa merugikan siapapun," pungkasnya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel