Lee Seung Gi Buka-Bukaan Soal Kesulitannya Atasi Stres dan Rasa Sedih, Seperti Apa?

Foto: Lee Seung Gi Buka-Bukaan Soal Kesulitannya Atasi Stres dan Rasa Sedih, Seperti Apa? Instagram



Tampil di acara 'Master in the House', Lee Seung Gi mengaku sering mengubur dalam-dalam stres dan kesedihan yang dirasakannya dan membuat Jang Do Yeon khawatir emosinya bisa saja tiba-tiba meledak.

Kanal247.com - Di episode 2 Agustus kemarin, acara SBS "Master in the House", Lee Seung Gi ikut tampil bersama dengan Park Na Rae dan Jang Do Yeon untuk berbicara tentang cinta dan kehidupan. Banyak hal yang berubah menjadi serius selama permainan Truth or Dare apalagi saat Lee Seung Gi kekhawatiran yang sedang dipikirkannya.

Ketika ditanya apakah dirinya merasa kesepian dan hampir membuatnya gila, Lee Seung Gi menjawab bahwa dirinya pernah di titik itu juga. "Ini bukan di titik di mana aku merasa menjadi gila," kata Lee Seung Gi. Ketika Cha Eun Woo bertanya, "Apakah kau baru-baru ini menangis karena kesal?", Lee Seung Gi mengejutkan semua orang ketika dia berkata, "Tidak. Tidak baru-baru ini. Sebenarnya, aku tidak menangis selama empat tahun terakhir.".

Jang Do Yeon lalu bertanya, "Apakah kau tipe orang yang menekan emosi ketika sesuatu yang menyedihkan terjadi?". Mantan kekasih Yoona ini menjawab, "Akhir-akhir ini, aku kadang bertanya-tanya apakah aku kehilangan kemampuan untuk merasakan kesedihan. Aku pikir aku segera mengurangi perasaan sedih jika aku merasa itu lama. Seolah aku tidak mampu merasakannya.".

Lee Seung Gi melanjutkan dengan mengatakan, "Pertanyaan yang sering aku tanyakan adalah bagaimana aku menghilangkan stres. Selama beberapa tahun, aku belum dapat menemukan jawaban untuk pertanyaan itu. Seolah aku tidak bisa melihat jalan yang jelas di depanku. Aku memang stres, aku tahu aku mengalami banyak stres, tetapi aku tidak tahu ke mana perginya. Aku tahu itu dibangun di suatu tempat, tetapi aku tidak tahu seberapa banyak yang telah dibangun. Aku adalah tipe yang mengubur stresku dan aku tidak pernah menggali kembali untuk melihatnya lagi."

Jang Do Yeon merasa berempati dan berkata, "Itu bisa berbahaya karena mungkin akan meledak suatu hari, dan kamu mungkin tidak bisa mengendalikannya." Dia menyarankan untuk membuat buku harian, dan Lee Seung Gi mengatakan dia sedang memikirkan gagasan itu ketika berkata, “Aku terus bertanya pada diriku sendiri, daripada hanya mengubur emosiku dan berlari, apakah akan berbeda jika aku membuat buku harian, yang akan izinkan aku untuk membawa kembali emosi itu dan memprosesnya seperti yang aku tulis?". Jang Do Yeon setuju dan berkata, “Aku membaca di suatu tempat bahwa setiap orang memiliki batas emosi yang dapat kita pegang di dalam diri kita. Jadi kita harus mengosongkan emosi itu untuk membiarkan lebih banyak masuk."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel