Disalahkan Keluarga Atas Meninggalnya Sang Ibu, Sandy Tumiwa: Saya Akui Itu Kesalahan Saya

Foto: Disalahkan Keluarga Atas Meninggalnya Sang Ibu, Sandy Tumiwa: Saya Akui Itu Kesalahan Saya Instagram



Sandy Tumiwa akhirnya bebas dari penjara karena kasasinya telah dikabulkan. Meski sudah bebas dari penjara, Sandy mengaku sedih karena sang ibu telah meninggal dunia saat dirinya masih di dalam jeruji besi.

Kanal247.com - Sandy Tumiwa resmi dinyatakan bebas dari Rutan Salemba, Jakarta pada Kamis (30/7). Kebebasan Sandy tersebut sesuai putusan kasasi terkait kasus penyalahgunaan narkoba yang menjeratnya. Mahkamah Agung (MA) telah memotong hukuman Sandy yang telah menjalani satu tahun enam bulan penjara.

Sandy lantas mengucapkan rasa syukur atas kebebasannya. Ia juga meminta maaf sekaligus berjanji tidak akan terperosok dalam lubang yang sama.

"Yang jelas saya berterimakasih sama Tuhan. Mungkin kalau saya enggak ketemu sama Mas Andre, saya mungkin enggak dapat putusan seperti ini," ujar Sandy. "Saya minta maaf sama teman-teman pers. InsyaAllah saya akan jadi lebih baik ke depan. Bisa lebih mawas diri lah ke depannya."

Terkait kebebasan dari penjara, Sandy mengaku senang sekaligus sedih. Bukan tanpa sebab, Sandy sedih karena teringat sang ibu yang meninggal dunia kala dirinya masih berada di dalam jeruji besi. Ia juga merasa bersalah karena belum bisa membahagiakan sang ibu.

Selain itu, sandy rupanya sempat disalahkan pihak keluarga atas meninggalnya sang ibu, Amalia Nurshanty pada 15 Juni lalu. Ia sadar betul jika kondisi almarhumah ibunya drop karena kesalahannya.

"Saya harus akui itu pasti ada kesalahan saya mama sampai seperti itu," kata Sandy seperti dilansir dari Kumparan. "Dan saya harus bisa menerima itu."

"Saya harus bisa menerima, itu adalah kesalahan saya atau kelalaian saya sendiri. Bertahap, perlahan, saya harus buktikan ke saudara-saudara saya," sambung Sandy. "Saya juga enggak minta applause atau bukti. Yang penting, saya menjalani saja."

Sandy juga mengungkapkan bahwa dirinya berjanji kepada almarhumah sang ibu untuk tidak jatuh ke dalam lubang yang sama. Sandy juga mengingat sang ibu tidak meminta apapun kepadanya. Almarhumah hanya berharap Sandy baik-baik saja.

"Saya selalu mengucap, saya bilang, 'Ini yang terakhir.' Saya pun juga janji sama mama sebelum dia enggak ada, 'Ini yang terakhir'," pungkas Sandy. "Memang amanah mama terakhir itu gini,'Mama enggak minta apa-apa. Mama cuma minta kamu jadi yang baik.' Insyaallah."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel