Hotman Paris Kirim Pesan Pada Jokowi Terkait Covid-19, Justru Panen Hujatan Netizen
Instagram Hotman Paris rupanya memberikan pesan untuk Presiden Republik Indonesia, Jokowi, terkait Covid-19. Bukannya mendapat dukungan, netizen justru hujat Hotman habis-habisan.
Kanal247.com - Sejak masa new normal diberlakukan, korban yang terpapar virus corona rupanya semakin bertambah. Namun hingga kini pemerintah masih belum mengetahui langkah apa yang akan diambil guna menanggulangi masalah ini.
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea pun merasa gerah saat melihat kondisi negara Indonesia saat ini. Hotman lantas mengirimkan pesan kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, terkait pembarantasan Covid-19. Hal ini diungkap Hotman lewat video yang diunggah di laman akun Instagram-nya pada Selasa (28/7).
"Halo Bapak Presiden Jokowi sahabatku. Sejak Bulan Maret, Hotman Paris berulang-ulang mengingatkan, keluarkan Perpu untuk menindak tegas setiap orang yang tidak mendukung usaha pemerintah untuk memberantas corona," ungkap Hotman. "Sekarang ini sudah sangat serius. Tanpa tindakan tegas akan semakin menjadi-jadi."
Selain Jokowi, Hotman juga mengirimkan pesan kepada pihak kepolisian. Pria berusia 60 tahun ini mengimbau agar pihak kepolisian lebih tegas dalam menindak siapapun yang tidak mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Salah satu contohnya adalah tidak mengenakan masker saat keluar rumah.
"Juga saya imbau kepada kepolisian, bila perlu gunakan UU ITE untuk menindak setiap orang yang menghalangi pemberantasan corona," pungkas Hotman. "Jangan orang yang tidak pakai masker hanya disuruh push up. Di Pakistan masuk penjara. Ini serius. Salam Hotman Paris."
Melihat postingan Hotman tersebut, netizen tampak langsung meradang. Mereka menganggap bahwa Hotman tidak memikirkan rakyat kecil yang harus keluar untuk mencari nafkah demi menyambung hidup. Bahkan tidak sedikit yang menghujat Hotman yang merupakan orang kaya sehingga tidak mengetahui rasanya menjadi rakyat kecil.
"Ketahui musuh yg sbenarnya pak hot! Anda brni bicara spt itu karna anda ga meraskan apa yg rakyat kecil rasakan, mereka tdk sedikit yg di PHK & banyak tempat kerjanya yg tak bisa beroperasi, pemasukan sangat kecil bahkan nyaris tidak ada namun pengeluaran sangat bnyak ditambah rapid test dan biaya anak sklh online," komentar salah satu netter.
"Iya bang Lo orang kaya mah bisa ngomong gitu," ujar netter lain. "Coba anda jadi tukang bangunan petani nelayan dan pekerja kasar lainnya terus disuruh pake masker sama jaga jarak apakah anda mau ?" tambah netter lain.
