Modus Baru, Penipu Inul Daratista Menipu Korbannya Menggunakan WhatsApp

Foto: Modus Baru, Penipu Inul Daratista Menipu Korbannya Menggunakan WhatsApp Instagram



Inul Daratista menjelaskan kronologi bagaimana dia bisa mengetahui modus penipuan tersebut, salah satunya berasal dari keterangan teman baiknya, Yohanes yang mengungkap semuanya.

Kanal247.com - Seperti yang diberitakan sebelumnya, Inul Daratista baru saja menjadi korban dari penipuan oknum tak bertanggung jawab dengan modus meminjam uang. Penipu tersebut diketahui berhasil meminjam uang kepada beberapa kerabat dan rekan Inul sehingga membuat nama Inul tercoreng.

Inul menjelaskan awal dari penipuan ini berasal dari temannya yang bernama Yohanes. Si penipu menghubungi Yohanes dan mengaku dirinya adalah Inul Daratista. Melalui WhatsApp, si penipu menjelaskan jika itu adalah nomer baru yang dipakainya. Dia juga sempat meminta nomor artis senior, Titiek Puspa melalui Yohanes.

"Saya di telepon sama Mas Yohanes, ini teman saya sudah 17 tahun pada saat waktu zaman dulu beliau sudah sangat dekat dengan saya. Kemarin itu telepon karena nomernya hilang. Jadi beliau telepon ke Mas Jaya MUA aku, dikasih nomer aku, katanya nomernya dia hilang jadi telepon aku. Karena dia dapet telepon dua kali dengan orang yang mengatakan bahwa itu saya," jelas Inul di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin malam (27/7). "Tapi tidak telepon, tapi lewat WA. Dia bilang bahwa nomernya Inul ganti. Sekarang nomernya Inul di sini. Oh iya, dan ngomong bla bla bla dan dia sempat bilang minta nomer telepon Eyang Titiek Puspa dan orang-orang penting salah satu orang televisi."

Setelah berbicara panjang lebar, si penipu yang mengaku sebagai Inul mulai meminjam uang sebesar Rp 3,5 juta dan Rp 7,2 juta kepada Yohanes. "Dia ngomong ngechat banyak banget mempergunakan nama saya bahwa saya diem-diem di belakang Mas Adam ngutang sama dia pinjem Rp 3,5 juta tolong di transfer dan Rp 7,2 juta juga gitu," jelas Inul. "Untuk sumbangan sosial panti jompo di Kejapanan di daerah saya. Setau saya di daerah Kejapanan tidak ada yayasan panti jompo dan uang itu sudah di transfer."

Setelah diberitahu oleh Yohanes, Inul langsung memblokir nomor rekening si penipu. Nomor rekening itu ternyata milik salah satu toko emas di daerah Malang, Jawa Timur. Inul menduga si penipu memang sudah koordinasi dengan pemilik toko emas untuk transaksi pembelian emas melalui transfer ATM.

"Kemarin saya sudah gerak cepat untuk memblokir nomor rekening yang harus di transfer dan ternyata ini adalah modus baru," tutur Inul. "Bahwa si maling ini telepon ke Mas Yohanes bla bla bla pinjem uang alasannya itu saya yang pinjam. Dan di transfer dengan nomer rekening itu ternyata dia di sana sudah beli di toko emas. Dan toko emas itu sudah ada koordinasi sama dia untuk pembayaran lewat transfer," jelasnya.

Kini Inul telah mengetahui oknum yang mencatut namanya tersebut. "Orang itu adalah posisinya di Malang. Karena saya cek nomer rekening yang pemiliki dari salah satu bank itu kodenya adalah di daerah Malang gitu," pungkas Inul.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel