Gary Iskak Hijrah, Tobat Punya Banyak Tato di Tubuhnya

Foto:  Gary Iskak Hijrah, Tobat Punya Banyak Tato di Tubuhnya Instagram



Berusaha menjadi pribadi yang lebih baik dengan tidak ingin menambah jumlah tato di badannya, Gary Iskak mengaku sedikit kesulitan jika harus membatasi ruang lingkup pertemanannya saat hijrah.

Kanal247.com - Seperti yang diberitakan sebelumnya, Gary Iskak telah memutuskan berhijrah menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Mantap berhijrah, sejumlah perubahan pun juga dilakukan oleh Gary Iskak. Salah satu yang dilakukannya adalah dengan tidak menambah jumlah tato yang ada di tubuhnya.

Gary Iskak menuturkan jika tato yang ada di tubuhnya sulit dihapus lagi. Kalaupun dihapus lagi, maka proses penghapusan tato itu akan menyakiti tubuhnya. Oleh karena itu Gary Iskak mengaku sangat menyesal dulu ketagihan membuat tato di tubuh.

"(Soal tato) Kalau saya pribadi saya masih belajar. Mohon maaf kalau ada salah, kalau saya kalau kita salat tobatan nasuha dua rakaat sama Allah. Insyaallah semua dosa-dosa diampuni kalau diterima," kata Gary Iskak di kawasan Jl. Kapten T. Tendean, Jakarta Selatan, Selasa, 28 Juli. "Niatnya bagaimana. Kalau kita hilangin itu (tato) kan sakit. Kalau kita hilangin itu sakit, nyakitin diri sendiri itu nggak boleh, itu ada di dalam Alquran. Jadi sama saja dosa lagi, jadi dosa lo nggak hilang-hilang dong. Itu menurut saya, kalau saya salah saya minta maaf."

"Iya dulu sih iya nagih (pasang tatto) karena pemikirannya nggak lurus, sudah jadinya nyesel banget," sesal Gary Iskak. "Kalau kita niatnya tobatan nasuha. Insyaallah pasti dikabulin dan tidak mau mengulangi lagi," jelasnya.

Proses belajar hijrah lainnya yang dilakukan Gary Iskak adalah dengan memilih lingkungan pertemanan yang baik. Meski demikian, Gary Iskak mengaku sedikit kesulitan untuk membatasi ruang lingkup pertemanannya.

"(Pertemanan) Susah nih. Kalau kita ikutin Allah pasti dikasih Allah. Dia yang mengarahkan kalau kita di jalan Allah," ungkap Gary Iskak. "Saya sih nggak mau membatasi semua itu karena Allah. Kita mau datang yang diundang misalnya ada acara, tapi banyak orang yang nggak benarnya. Hari itu juga kayak dibelokin," jelas Gary Iskak.

"Karenakan waktu umur empat bulan sudah ditentuin sama Allah, sudah dicatat semua kita ke mana saja, ketemu siapa saja, mau ngapain saja, jadi kita nggak bisa ngerombak-rombak," pungkasnya. "Nggak ada ceritanya dari jodoh, rezeki, takdir, kematian."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel