Diundang ke Istana Negara, Tompi Sampaikan 4 Saran Bermanfaat Ini untuk Presiden Jokowi

Foto: Diundang ke Istana Negara, Tompi Sampaikan 4 Saran Bermanfaat Ini untuk Presiden Jokowi Instagram



Tompi rupanya ikut diundang Presiden Jokowi dalam pertemuan di istana negara. Dalam pertemuan itu, Tompi menyebut ada 4 saran yang disampaikannya untuk Jokowi terkait Covid-19.

Kanal247.com - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, mengundang sejumlah figur publik ke istana negara. Tujuan Jokowi sendiri mengundang beberapa figur publik tersebut ternyata tak jauh dari masalah wabah corona yang hingga kini masih berlangsung di Indonesia.

Dalam pertemuan itu, Tompi rupanya ikut diundang untuk datang ke istana negara. Melalui unggahan di laman akun Instagram-nya, Tompi ternyata sempat menyampaikan saran untuk Jokowi dalam pertemuan tersebut.

Penyanyi yang juga seorang dokter itu menyebut ada 4 saran yang ia sampaikan kepada presiden terkait dengan masalah virus corona. "Pada pertemuan siang itu sy menyampikan bbrp masukan kepada Bapak Presiden @jokowi," tulis Tompi pada Minggu (26/7).

"Kebijakan RAPID TEST SAJA (antibody based) utk TDK dijadikan protokol deteksi COVID 19 : sy sudah jabarkan WHY ny saat itu, kecuali rapid test antigen based dan diperkuat dengan modalitas lain," lanjut Tompi. "Jd tdk sebagai single modalitas."

Tompi juga menyampaikan bahwa pengawasan aparat itu penting terhadap masyarakat namun dengan cara yang sopan. Selanjutnya, Tompi menyinggung soal calon penumpang pesawat.

"Pentingnya fungsi pengawasan aparat di keseharian utk menegur dengan cara sopan masyarakat yg lalai/lupa menjalankan protokol kesehatan..." ungkap Tompi. "Aparat perludisebar merata dan berasa kehadirannya."

"Mempertimbangkan penggunaaan CT Scan thoraks low dose utk diagnostik calon penumoang pesawat. Langkah ini mungkin Mahal dan ribet krn memerlukan instalasi mesin CT scan tersebut di bandara2 namun ini salah satu upaya yg mungkin dilakukan dan memberikan hasil yg segera. Dalam hal ini, rapid test bs dikombinasikan sebagai pelengkap," sambung Tompi. "Selain tim medis yg siaga utk menilai keadaan umum calon penumpang. Mencegah penularan dlm 1 peswat ini sangat penting, krn yg tertular bs meluas ke daerah2 lain."

Menutup keterangannya, Tompi menyebut kebijakan terhadap pembatasan kuota penumpang transportasi juga perlu diperhatikan. "Kebijakan terhadap pembatasan quita penumpang transportasi massal perlu diselaraskan dengan distribusi jam kerja sehingga mencegah massa menumpuk ngantri , ini akan jadi masalah lgi. Demikian hal2 yg saya sampaikan, mungkin tdk komplit... tapi semoga bermamfaat," pungkas Tompi.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel