Makna dari Buku Harian Goo Hara Terungkap

Foto: Makna dari Buku Harian Goo Hara Terungkap Allkpop



Spotlight JBTC mengungkap jika para produsen menganalisis enam buku harian Hara yang telah ditulis tangan sebelum dia meninggal. Para produser membawa buku harian itu ke seorang profesor psikologi.

Kanal247.com - Kabar kematian Goo Hara pada 24 November membuat syok banyak orang, terutama keluarga, teman dekat, dan para penggemarnya. Mantan member KARA ini diketahui meninggal usai bunuh diri. Diketahui, saat itu idol tersebut memang tengah menyelesaikan kasus dengan mantan kekasihnya di pengadilan.

Pada Kamis (23/7) kemarin Spotlight JBTC mengungkap jika para produsen menganalisis enam buku harian Hara yang telah ditulis tangan sebelum dia meninggal. Para produser membawa buku harian itu ke Dr. Kim Tae Kyung, seorang profesor psikologi dari Universitas Woosuk untuk analisis teks yang lebih tepat.

Makna dari Buku Harian Goo Hara Terungkap

Allkpop

Dalam buku harian itu, kata-kata yang paling sering digunakan adalah, "Tidak apa-apa, Hara"."Hara, tidak apa-apa. Kamu tidak terluka. Tidak apa-apa. Hara, tidak apa-apa," begitulah yang kerap diungkapkan Goo Hara dalam buku hariannya. Selain itu, ia juga membahas mengenai kedua orang tuanya.

"Goo OO ayah, Song OO yang melahirkan aku, aku suka ini karena kalian. Dulu kamu punya urusan sambil membawaku berkeliling. Jika kamu akan melakukan ini padaku, mengapa kamu melahirkan aku?" tulis Goo Hara. "Aku merindukan Ibu. Aku merindukan Ibu dan ingin merasakannya."

Menurut profesor itu, penggunaan kata “Ibu” oleh Hara tampak tidak personal seperti “ibu” yang berarti orang tua kandung. "Mungkin baginya, citra 'Ibu' adalah tempat peristirahatan, bukan ibu kandungnya. Itu mungkin berarti, 'Aku lelah. Aku ingin sedikit hiburan'," tutur sang profesor.

Profesor itu juga menunjukkan bahwa bagian paling penting dari buku harian Hara adalah ungkapan, "Apakah saya orang yang pantas dicintai?". Menurutnya, hal ini menunjukkan Goo Hara tidak pernah merasa menerima cinta tanpa syarat. "Tampaknya orang ini tidak pernah menerima cinta tanpa syarat," kata Dr. Kim Tae Kyung.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel