Jalani Pemeriksaan Polisi, Boy William Beber Kronologi Bisa Terseret Kasus Carding

Foto: Jalani Pemeriksaan Polisi, Boy William Beber Kronologi Bisa Terseret Kasus Carding Instagram



Boy William belum lama ini menjalani pemeriksaan polisi terkait kasus carding atau pembobolan kartu kredit. Menjalani pemeriksaan sebagai saksi, Boy menceritakan kronologinya bisa terseret dalam kasus tersebut.

Kanal247.com - Belum lama ini, Boy William menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Timur, Surabaya pada Rabu (22/7) sekitar pukul 10.00 WIB. Aktor sekaligus YouTuber ini diperiksa pihak kepolisian terkait kasus carding atau pembobolan kartu kredit.

Boy sendiri diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi dalam kasus pembobolan kredit. Boy diketahui sempat meng-endorse jasa yang disediakan pelaku carding tersebut di akun Instagram-nya.

Sebelumnya, pemeriksaan Boy soal kasus tersebut sempat tertunda. Bukan tanpa sebab, lelaki yang dianggap mirip Choi Siwon itu diketahui baru saja pulang dari Amerika Serikat. Oleh sebab itu, Boy harus melakukan karantina mandiri sebelum bisa menjalani pemeriksaan polisi.

"Pemeriksaannya terpaksa kami tunda. Boy William juga baru pulang dari Amerika, belum 14 hari di Indonesia," ungkap Direskrimsus Polda Jatim Kombes, Gidion Arif Setyawan seperti dilansir dari Kapanlagi. "Jadi paling bagus kan tujuan kita mencegah bukan malah nanti menjadi persoalan akibat virus corona."

Lelaki berusia 28 tahun ini mengaku telah menjawab 30 pertanyaan yang diajukan oleh penyidik selama menjalani pemeriksaan. Boy lantas menceritakan bagaimana ia bisa terseret dalam kasus carding setelah mempromosikan bisnis travel sang pelaku. Ia juga tidak menyangka apabila pihak yang memperkerjakannya ternyata melakukan kejahatan.

"Kita kan punya digital platform yang menyediakan jasa promosi dan mereka menyediakan jasa untuk terbang jadi sama-sama barter," cerita Boy. "Kita enggak tahu mereka company apa, kita cuma lihat mereka butuh promosi dan kita dapat benefit-nya, ya mari kerja sama. Kita enggak tahu bakal seperti ini."

Di antara empat pengelola travel yang kini menjadi tersangka pembobolan kartu kredit, Boy sempat bertemu dengan dua pelaku. Boy lantas mengaku bahwa pertemuan itu hanya sebatas membahas perihal kerja sama.

"Kenal (tersangka), tapi cuma dua dari empat. Inisialnya S dan M. Kenal dari pekerjaan ini," papar Boy. "Mereka ngasih saya jasa untuk terbang lalu kita meeting, kenal dari situ dan contact-an."

Saat bekerja sama untuk mempromosikan jasa tersebut, Boy mengaku diberi tiket pesawat serta hotel. Ia bahkan tidak tahu nominal pasti karena hanya diberi dalam bentuk tiket dan bukan uang. "Nominalnya aku kurang tahu karena nggak pernah lihat. Kita cuma terima dalam bentuk tiket," pungkas Boy.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel