Park Seo Joon Bak Pemuda Lokal Pakai Baju Adat Melayu, Tetap Ganteng?
Instagram Membagikan potret terbarunya di sebelah truk makanan, netter malah dibuat salah fokus dengan penampilan Park Seo Joon yang tersenyum manja dalam balutan baju adat melayu.
Kanal247.com - Instagram saat ini menjadi salah satu media sosial hits yang tak asing di kalangan masyarakat. Bahkan banyak publik figur di seluruh dunia yang memanfaatkan Instagram sebagai sarana untuk menyapa fans secara lebih dekat dan akrab.
Termasuk bagi aktor ganteng Park Seo Joon. Ia terbilang cukup aktif membagikan keseharian maupun potret terbarunya di laman media sosial hits itu. Misalnya saja pada Selasa (21/7), aktor ganteng itu membagikan potret terbarunya yang langsung disambut heboh.
Ada tiga foto yang dibagikan oleh Park Seo Joon di postingan tersebut. Ketiganya memperlihatkan penampilannya di sebelah truk makanan berwarna hijau. Sementara di samping truk makanan itu terlihat berdiri poster Park Seo Joon. Dengan tinggi seukuran dirinya, di poster itu terlihat bintang "Itaewon Class" tampil beda.
Park Seo Joon terlihat tampil dengan busana bernuansa cerah. Bahkan pakaian tersebut terlihat seperti baju melayu lengkap dengan sarung yang melipat di bagian paha. Sontak netter yang menyadarinya langsung heboh di kolom komentar pada postingan yang kini telah disukai lebih dari 499 ribu pengguna Instagram tersebut.
"Ingat pakai baju melayu tadi (emoji)," tulis @syah****. "Sukses sayang, doa ku selalu menyertai mu. Btw bajunya kaya baju adat mana ya? Upin ipin gak sih wkwkw," goda netter. "Cantik baju melayu," puji @nair****. "Ingat u pakai baju melayu haha," seru yang lain.
Sementara itu, Park Seo Joon saat ini diketahui akan menjadi pemeran utama dalam film "Dream". Film ini dipimpin oleh sutradara "Extreme Job" yakni Lee Byung Hun. Kisah dalam film bercerita tentang sekelompok orang yang mencoba Homeless World Cup, sebuah acara sepak bola internasional tahunan.
Park Seo Joon memerankan Yoon Hong Dae, pemain sepak bola profesional dalam masa percobaan kedisiplinan setelah terjebak dalam insiden yang tidak terduga. Dia kemudian menjadi pelatih tim sepak bola. Seiring berjalannya waktu ia datang untuk dengan tulus untuk merawat dan mempercayai anggota tim sepak bola tersebut dan menjadi pemimpin sejati.
