Naver Disebut Lakukan Investasi Rp 1,2 Triliun ke SM Entertainment Karena Gagal Gaet BTS
Instagram Naver dikabarkan tengah menyiapkan investasi sebesar 100 miiar won atau sekitar Rp 1,2 triliun ke agensi besar SM Entertainment, rumornya hal ini dilakukan Naver usai BTS lebih memilih menggelar konsep via YouTube ketimbang V Live.
Kanal247.com - Perusahaan teknologi multinasional, Naver dikabarkan tengah berencana untuk melakukan investasi ke SM Entertainment. Tak tanggung-tanggung Naver disebut sedang bernogosiasi dengan agensi yang didirikan oleh Lee Soo Man itu untuk menanamkan modal sebesar 100 miliar won atau sekitar Rp 1,2 triliun.
Menurut laporan eksklusif dari Hangkyung pada 20 Juli ini dilansir dari Koreaboo, Naver dan SM sedang merencanakan untuk kerjasama lebih di tahun ini. "Naver dan SM Entertainment menandatangani MOU pada bulan April untuk bersama-sama mempromosikan bisnis global mereka, dan Naver berusaha untuk mengamankan saham di SM Entertainment," ujar seorang sumber.
Orang dalam industri memperkirakan investasinya mungkin dikisaran 100 miliar won, yang merupakan jumlah yang sama dengan investasi Naver ke YG Entertainment pada 2017 lalu. Menggunakan harga saham SM Entertainment pada penutupan pasar, ini akan berjumlah 12,64% dari saham SM Entertainment, menjadikan Naver pemegang saham terbesar kedua di belakang Lee Soo Man, yang memegang 18,73%.
Naver berencana menggunakan IP (properti intelektual) SM Entertainment untuk memperkuat kontennya sendiri. Sumber tersebut mengatakan jika hal ini dilakukan oleh Naver usai Bangtan Boys alias BTS lebih memilih menyiarkan konser online mereka lewat YouTube ketimbang V Live.
"Pada bulan April 2020, BTS mengadakan konser online melalui YouTube, bukan melalui Naver's V Live. Mereka memperoleh setidaknya 25 miliar won dalam pendapatan dari 756.000 penjualan tiket," katanya. "Naver, yang kehilangan IP K-POP paling populer di BTS, pasti merasa perlu berinvestasi ke SM Entertainment untuk membangun hubungan yang stabil."
