Heboh Foto Jenazah Korban Covid-19, Anji Curigai Ini Hingga Akui Berani ke Wisma Atlet Tanpa APD
Instagram Tak hanya berani menyambangi pasien Covid-19 yang berada di Wisma Atlet tanpa APD, Anji juga berencana membuat dokumentasi terperinci untuk menjawab kecurigaannya.
Kanal247.com - Baru-baru ini, Anji berhasil membuat geger jagat maya. Pasalnya, ia menuliskan tanggapan terkait beredarnya foto jenazah korban Covid-19 di media sosial.
Anji rupanya mencurigai beberapa hal terkait adanya foto jenazah korban Covid-19 yang kini telah tersebar luas tersebut. Anji pun menjabarkan kejanggalan-kejanggalan yang ia temukan.
"Tiba-tiba secara berbarengan foto ini (jenazah korban Covid) diunggah oleh banyak akun ber-follower besar, dengan caption seragam. Sebagai orang yang familiar dengan dunia digital, buat saya ini sangat tertata. Seperti ada KOL (Key Opinion Leader) lalu banyak akun berpengaruh menyebarkannya, polanya mirip," tulis Anji.
”Dalam kasus kematian (yang katanya) korban cvd, keluarga saja tidak boleh menemui. Ini seorang Fotografer malah boleh. Kalau kamu merasa ini tidak aneh, artinya mungkin saya yang aneh. Saya percaya cvd itu ada. Tapi saya tidak percaya bahwa cvd semengerikan itu,” lanjut Anji.
Kecurigaan yang diungkapkan Anji rupanya membuat salah seorang pengguna Twitter protes bahkan melayangkan tantangannya pada Anji. “Coba deh @duniamanji dateng ke RS rujukan covid atau ke wisma atlet interaksi sama pasien covid di sana dan gak pake masker, kan mas Anji percaya bahwa covid tidak semengerikan itu,” tulis salah satu warga Twitter.
Tantangan itu rupanya langsung disahuti oleh Anji. Bahkan, ayah dua anak ini dengan tegas mengaku berani jika harus datang ke Wisma Atlet tanpa menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dan masker.
"Saya mau kok Mbak ke Wisma Atlet dan melakukan apa yang Mbak bilang. Syaratnya, saya diizinkan membuat dokumentasi terperinci di sana. Jika Mbak punya kenalan dan bisa, kabari saya. Via DM, takutnya tidak terbaca. Karena saya agak jarang di Twitter," tulis Anji.
Rupanya, banyak pihak justru balik mencurigai Anji jika ia hanya mencari pundi-pundi rupiah dari dokumentasi Covid-19. Karena itu, pelantun lagu “Menunggu Kamu” ini sampai menjabarkan pendapatan yang ia kantongi dari dunia musik.
“Tentu dibutuhkan dokumentasi, karena ini masalah penting. Bukan untuk konten yang dimonetisasi, namun untuk landasan dari sebuah argumentasi. BEDAKAN,” tulis Anji. “Fakta: Saya adalah salah satu Musisi dengan pendapatan DIGITAL paling besar di Indonesia. Saya manggung OFF AIR antara 100-125x setahu, dengan bayaran >100.”
Cuitan Anji tersebut rupanya ditanggapi sinis oleh hampir seluruh netter di akun @lambe_turah. Mereka ternyata tak sependapat dengan opini Anji yang menyebut jika Covid-19 tak semengerikan seperti apa yang telah diungkapkan kepada publik.
"When orang-orang ga berpendidikan yg sesuai seperti dokter berpendapat bahwa covid semenyeramkan itu tapi gak dianggep," komentar akun @re*********lia. "Bisa ga yang bukan dokter beneran gausah bikin opini soal covid? Terutama seleb, penyanyi, anak band, influencer dan sejenisnya itu. Lo bikin bingung banyak orang tau ga," timpal akun @an*********hoi. "Ga mengerikan kok. Sampe kemudian ada orang yang kamu kenal terkena dan meninggal. Itu real nightmare," imbuh akun @an*********ta.
