Kuasa Hukum Jawab Isu Soal Perceraian Pablo Benua dan Rey Utami
Instagram Kabar mengejutkan datang dari Pablo Benua yang mengaku sudah tidak bisa mempertahankan biduk rumah tangganya dengan Rey Utami. Menanggapi hal tersebut, kuasa hukum Pablo buka suara.
Kanal247.com - Seperti diketahui, Pablo Benua dan sang istri, Rey Utami masih menjalani masa hukumannya. Pablo dan Rey sebelumnya telah divonis hakim untuk menjalani hukuman terkait kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Fairuz A. Rafiq.
Namun kabar mengejutkan beredar, Pablo mengumumkan bahwa rumah tangganya dengan Rey sedang berada di ujung tanduk. Hal tersebut diketahui langsung dari unggahan Pablo di laman akun Instagram pribadinya.
Dalam unggahannya tersebut, Pablo mengatakan bahwa ia sudah tidak bisa lagi mempertahankan pernikahannya dengan Rey yang telah mereka jalani selama tiga tahun. Namun dalam pesannya, Pablo tak menegaskan mengenai keputusan untuk bercerai dengan Rey. Ia hanya akan menyerahkan takdir rumah tangganya di tangan Tuhan.
"Mohon Maaf. Dengan segala Kekurangan, Kami (Saya dan Rey Utami) telah menjalani hubungan suami istri selama 3 tahun," tulis Pablo. "Segala cobaan telah kami lalui, hingga kami bertemu pada titik dimana kami tak mampu untuk mempertahankan rumah tangga kami ini."
Menanggapi hal tersebut, kuasa hukum Pablo, Rihat Hutabarat, mengaku tidak mengetahui isu tersebut. Menurut Rihat, mereka terlihat tak ada masalah dalam rumah tangga.
"Saya kemarin ketemu mereka di sana masih baik-baik aja," ungkap Rihat pada Selasa (14/7) seperti dilansir dari Suara. "Jadi ada masalah ini saya kurang tahu."
Rihat juga mengatakan bahwa pertemuan terakhirnya dengan Pablo terjadi di pekan lalu. Rihat kembali menekankan dirinya tidak mengetahui jika hubungan suami istri itu tengah retak.
"Waduh kurang tahu ya (kalau cekcok rumah tangga)," papar Rihat. "Karena setelah putusan kemarin sudah jarang komunikasi."
Meski belum mendengar isu soal perceraian sang klien, Rihat tak berani membenarkan atau berkomentar soal permasalahan tersebut. Rihat lantas berpendapat bahwa wajar ada masalah jika hidup di dalam penjara.
"Ya mesra dan baik di penjara gimana sih haha," pungkas Rihat. "Yang jelas kita masih ngobrol-ngobrol tapi namanya masalah kan enggak ada yang tahu."
