Harvard Business School Rilis Penelitian tentang Kesuksesan BTS dan Big Hit Entertainment

Foto: Harvard Business School Rilis Penelitian tentang Kesuksesan BTS dan Big Hit Entertainment



Studi kasus ini dari Harvard Business School ini dimulai Agustus lalu setelah seorang peneliti mengunjungi Seoul dan akan digunakan sebagai bahan pengajaran untuk Profesor Anita Elberse semester depan.

Kanal247.com - BTS (Bangtan Boys) merupakan boygrup Korea Selatan yang kesuksesannya telah mendunia. Grup besutan Big Hit Entertainment ini bahkan berhasil menduduki sejumlah chart Billboard peringkat tinggi. Kesuksesan BTS dan Big Hit yang dulunya merupakan agensi kecil ini pun menarik perhatian seorang peneliti dari Harvard Business School.

Harvard Business School baru saja merilis sebuah studi kasus tentang kesuksesan Big Hit Entertainment dan BTS kepada publik. Studi ini diungkapkan melalui toko online Harvard Business Review. Judul studi kasus ini adalah Big Hit Entertainment and Blockbuster Band BTS: K-Pop Goes Global.

Harvard Business School Rilis Penelitian tentang Kesuksesan BTS dan Big Hit Entertainment

Twitter

Mereka menganalisis bahwa BTS adalah "dunia yang sebenarnya dimulai dengan jutaan penggemar di seluruh dunia", dan "sekelompok tujuh pria berusia dua puluhan yang telah menerima kesuksesan yang belum pernah terjadi sebelumnya di seluruh dunia termasuk pasar A.S." Laporan setebal 22 halaman ini menyelidiki kesuksesan BTS dan peran Big Hit dalam metode yang digunakan K-Pop untuk menciptakan bintang super. Mereka juga menyentuh kisah Big Hit dan BTS dari awal hingga hari ini serta menyoroti sistem pelatihan Big Hit dan proses pengambilan keputusan yang berani.

Mereka juga memasukkan kutipan dari wawancara dengan pejabat dan ketua Big Hit, Bang Si Hyuk. "Program pelatihan Big Hit sangat mirip dengan kelas perguruan tinggi di mana kami berdiskusi dengan setiap peserta pelatihan untuk menegosiasikan jadwal terbaik," tulis kutipan tersebut. Mereka juga mengungkapkan bahwa mereka terus berupaya mencari keseimbangan otonomi dan efisiensi sistem terbaik. “Program ini juga mencakup kursus apresiasi musik untuk memungkinkan peserta mengetahui jenis musik apa yang mereka sukai dan bagaimana membuat jenis musik itu,” tulis kutipan dalam penelitian itu.

Studi kasus ini dimulai Agustus lalu setelah seorang peneliti mengunjungi Seoul. Studi ini akan digunakan sebagai bahan pengajaran untuk Profesor Anita Elberse semester depan. Elver mengumumkan studi kasus melalui media sosial bulan lalu dan menawarkan kuliah umum online kepada para penggemar.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel