Kondisi Makin Membaik, Kini Dwi Sasono Berhenti Merokok
Instagram Kabar baik ini diungkapkan oleh kuasa hukum Dwi Sasono bahwa kondisi kliennya baik-baik saja dan mulai berhenti merokok selama menjalani rehabilitasi di RSKO Cibubur, Jakarta Timur.
Kanal247.com - Kabar terbaru dari Dwi Sasono setelah tertangkap mengonsumsi narkoba pada Mei 2020 lalu di kediamannya di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan. Saat penangkapan, Dwi Sasono terbukti memiliki ganja seberat 16 gram yang disembunyikannya dengan rapi tanpa sepengetahuan keluarga kecilnya, termasuk sang istri, Widi Be3.
Dwi Sasono pun kini tengah menjalani masa rehabilitasinya di RSKO (Rumah Sakit Ketergantungan Obat) Cibubur, Jakarta Timur lantaran mengaku telah mencandu obat-obatan terlarang itu selama 20 tahun. Namun kabar baik dibawa oleh kuasa hukum Dwi Sasono, Aris Marasabessy.
Aris mengungkapkan bahwa saat ini Dwi Sasono telah berhenti merokok selama menjalani rehabilitasi di RSKO. Kondisinya pun saat ini sehat dan baik-baik saja di rumah sakit.
"Dwi baik, nggak ada problem, nggak ada keluhan. Kemarin juga kita sudah ketemu sama Mas Dwi baik, sehat," ungkap Aris dilansir Detik Hot, Senin, 29 Juni. "Kalau berhenti ngerokok sih itu sesuai kabarnya ya benar," lanjut Aris.
Kebiasan merokok itu dihentikan lantaran untuk memperbaiki kondisi tubuh Dwi Sasono yang telah lama mencandu narkotika. "Memang karena mungkin ini jadinya kesempatan dia, apalagi di dalam RSKO kan ngerokok saja dibatasin," jelas Aris.
Mengenai kasus narkoba Dwi Sasono sendiri, saat ini sedang menunggu masa P21 atau kelengkapan sebelum masuk persidangan. Aris berharap kasus narkoba Dwi Sasono ini tidak terlalu lama diputuskan.
"Saya dapat informasi tahap satu mungkin hampir selesai. Kita tinggal tunggu tahap P21 seperti apa nanti," kata Aris. "Kemungkinan nggak lama kami berharap, tapi itu semua kewenangan dari penyidik," pungkasnya.
Kepada polisi, Dwi Sasono mengaku menggunakan ganja tersebut lantaran stres karena tidak ada kegiatan selama pandemi Corona. Dia sendiri telah mengonsumsi narkoba selama 20 tahun.
Meskipun saat ini tengah direhab, tapi Dwi Sasono memiliki kesempatan untuk berkomunikasi dengan keluarganya melalui video call. Waktu yang diberikan untuk video call itu satu kali dalam seminggu. Widi dan anak-anaknya juga sempat menulis surat untuk memberinya semangat kesembuhan.
