Difitnah Usai Layangkan Kritik, Novel Baswedan Bela Bintang Emon Sambil Beri Dukungan Ini
Instagram Bintang Emon rupanya mendapatkan dukungan langsung dari Novel Baswedan terkait kasus yang menimpa dirinya. Novel pun mendukung dan menyadari maksud Bintang adalah suatu hal yang baik.
Kanal247.com - Nama Bintang Emon belakangan ini menjadi ramai usai ia mengunggah sebuah video kritikan di medial sosialnya terkait kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan. Novel yang juga berprofesi sebagai Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini mengaku prihatin dengan adanya serangan yang ditujukan kepada Bintang.
Seperti diketahui, Bintang diserang setelah membuat video untuk mengkritik tuntutan ringan dua terdakwa penyerang Novel, yakni hanya hukuman 1 tahun penjara. Lewat unggahan di Instagram, Novel mengutarakan suaranya.
"Saya prihatin karena Bintang Emon seorang anak muda yang menyampaikan kritik sosial," kata Novel di dalam tayangan video unggahannya pada Selasa (16/6). "Menyuarakan kritik adanya suatu ketidakadilan atas suatu proses hukum yang dilakukan terhadap pelaku penyerangan atas diri saya."
Novel lantas mengatakan bahwa kritik yang disampaikan Bintang merupakan suatu hal yang wajar. Pasalnya, persidangan kasus penyiraman air keras yang menimpanya tersebut dinilai telah menunjukkan proses penegakan hukum yang bermasalah.
"Proses itu tampak sekali keterlaluan, tampak sekali mempertontonkan wajah hukum yang buruk dan lucu," ucap Novel. "Sehingga, saya melihat kritik sosial itu sudah pada tempatnya."
Selain itu, Novel pun menyampaikan dukungannya kepada Bintang dan berharap para pelaku penyerangan bisa menyadari kesalahannya. "Tentunya saya berharap Bintang Emon kuat dan semakin matang dan cintai masyarakat. Dan pelaku sadar bahwa yang dilakukan ada keburukan dan berhenti membela orang yang zalim," ujar Novel.
Dalam keterangan unggahannya, Novel kembali menegaskan bahwa maksud Bintang mengkritik kasusnya adalah suatu hal yang baik. "Kritik yg disampaikan Bintang Emon atas proses hukum pelaku penyerangan air keras thd diri saya adl suatu hal yang baik," tulis Novel. "Krn kerusakan penegakan hukum bisa berulang dan bisa terjadi thd siapapun."
"Tdk boleh dibiarkan," pungkas Novel. "Penegakan hukum yg buruk adl ancaman bagi peradaban, dan pembungkaman sifat kritis adl masalah besar bagi kemajuan dan kemanusiaan."
