Sempat Direspons Baik, Keinginan Jerinx SID Temui Pasien Covid-19 Tanpa APD Kini Mendadak Pupus

Foto: Sempat Direspons Baik, Keinginan Jerinx SID Temui Pasien Covid-19 Tanpa APD Kini Mendadak Pupus Instagram



Pupus sambangi pasien positif Covid-19, dugaan Jerinx SID soal adanya konspirasi sontak kian menguat. Terlebih usai unggahan perihal menjawab tantangan untuk menyambangi pasien dihapus pihak Instagram.

Kanal247.com - Belum lama ini, Jerinx SID mengabarkan jika dirinya akan bertemu langsung dengan para pasien positif Covid-19 tanpa mengenakan Alat Pelindung Diri (ADP). Hal tersebut diumumkan Jerinx usai salah satu dokter bernama Suma Wirawan menantang siapa saja untuk bertemu dengan pasien Covid-19.

Namun secara mendadak, unggahan Suma Wirawan di laman Facebook lenyap. Bahkan saat dihubungi Jerinx via pesan Facebook, Suma Wirawan tak juga memberikan tanggapannya.

Bukan hanya itu saja, postingan Jerinx yang mengunggah hasil capture dari unggahan Facebook Suma Wirawan pun dihapus oleh pihak Instagram. Sontak saja, dugaan Jerinx terkait adanya konspirasi dalam Covid-19 kian menguat.

"Kemarin di FB, dokter bernama Suma Wirawan menantang siapa saja yg mau ketemu pasien CV19 tanpa APD untuk dateng ke RS nya di Bali. Dia siap mengantar katanya. Tantangannya saya sanggupi dan kita janjian ketemu besok di RS nya. Lucunya, tadi pagi status tantangannya sudah dihapus (saya masih simpen screen shot nya). Hingga kini saya belum menerima kabar apapun dari Dojter Suma. Pesan via FB messenger tidak dibalas. Dan anehnya lagi, screen shot status FB Dokter Suma yg saya post di IG saya mendadak dihapus oleh IG. Dari sini sudah kebaca kan polanya? Memang ada satu kekuatan besar yg menghalangi siapapun membongkar konspirasi skema CV19," tulis Jerinx.

"Intinya, saya siap bertemu pasien CV19 tanpa APD dengan cara yg tidak melanggar hukum. Maka dari itu jika ada cara yg tidak melanggar hukum, kenapa Dokter, RS dll tidak bisa memfasilitasi? Tujuan saya bukan utk merendahkan profesi Dokter, tapi utk menebarkan harapan dan keberanian agar masyarakat tidak mudah sakit. Apa salahnya mencoba membuat masyarakat berpikir sehat dan merdeka," lanjut Jerinx.

Menambahkan, Jerinx juga menyinggung perihal ketetapan wanita hamil yang akan melahirkan harus menjalani tes Covid-19 terlebih dahulu. Menurutnya, hal tersebut tidak perlu dilakukan.

"Gara gara bangga jadi kacung WHO, IDI dan RS seenaknya mewajibkan semua orang yg akan melahirkan dites CV19. Sudah banyak bukti jika hasil tes sering ngawur kenapa dipaksakan? Kalau hasil tes-nya bikin stress dan menyebabkan kematian pada bayi/ibunya, siapa yg tanggung jawab?" tandas Jerinx.

Tak disangka, Jerinx yang biasanya ramai dikomentari miring hingga dikritik habis-habisan kini malah mendapatkan seruan setuju dari hampir para netter. Mereka pun mendukung opini dan keinginan Jerinx sebagai pembuktian.

"Gue sih setuju sama jerinx walaupun g suka sm orangnya," komentar akun @eyi*********. "Hayo loh gue setuju nih, tinggal buktiin aja yg bener sapa," sambung pemilik akun Instagram @ch*********ria. "Slide 2 gue sepaham sama dia, ibu hamil apalagi mendekati persalinan butuh mental yg sehat," timpal akun @de*********sih.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel