Banyak Dibully, Kekeyi Justru Disebut 'Jenius' Oleh Pakar Digital Branding Ini

Foto: Banyak Dibully, Kekeyi Justru Disebut 'Jenius' Oleh Pakar Digital Branding Ini Instagram



Walau terkesan 'recehan', tapi pakar Digital Branding ini menilai apa yang dilakukan oleh Kekeyi itu termasuk upaya membangun personal branding yang cukup cerdas dan jenius.

Kanal247.com - Popularitas Rahmawati Kekeyi Putri Cantika berkat lagu "Keke Bukan Boneka" yang viral akhir-akhir ini membuat namanya banyak menjadi pemberitaan di media. Meski demikian, tidak sedikit juga netter di media sosial yang masih menghujat gadis yang dikenal dengan nama Kekeyi ini terkait karya-karyanya.

Meskipun disorot hujatan dan dibully, tapi Kekeyi terlihat cuek dan tidak terlalu menggubris para hatersnya. Fenomena Kekeyi ini pun menarik perhatian seorang Pakar Digital Branding Indonesia, Soegimitro. Alih-alih merasa minder dengan segala jenis bully yang diarahkan padanya, Soegimitro malah menilai jika Kekeyi ini memiliki suatu nilai khusus dan bahkan bisa disebut "jenius".

Menurut Soegimitro, gadis yang pernah menjadi mantan kekasih Rio Ramadhan ini memiliki insting dan pengamatan yang sangat baik mengenai konten yang bisa menarik perhatian. Selain itu Kekeyi dinilai bisa "memasarkan dirinya" lewat media sosial Youtube Channel.

"Saya melihatnya sebagai seorang content creator yang hebat," ungkap Soegimitro dilansir Detik Hot, Jumat (12/6). "Dia memikirkan setiap aspek dalam pembuatan konten yang bisa menimbulkan rasa penasaran orang, di situ dibutuhkan kemampuan membaca target audiens, dan Kekeyi berhasil," lanjutnya.

Soegimitro memberikan contoh saat Kekeyi naik becak ke pasar malam dalam video klip "Kekeyi Bukan Boneka". Menurutnya, Kekeyi sudah memikirkan sangat detail mengenai pemilihan kostum, pemilihan kendaraan yang dinaiki, hingga pemilihan plot cerita dan gimmick.

Selain video klip tersebut, konten video Kekeyi di YouTube juga mampu menarik perhatian netter di luar video tutorial make up. "Kontennya terlihat biasa tapi disukai, meskipun tingkah lakunya banyak mengundang bullying dan gayanya yang terlihat ngasal, itulah personal branding yang dibangun Kekeyi," jelas Soegimitro.

"Tidak bisa dipungkiri, meski bukan sebagai fans dan subscriber Kekeyi, banyak orang telah 'membantu' Kekeyi mencapai semua trending itu. Tanpa orang-orang yang membagikan atau mengomentari, juga komen menghujat dan lainnya pasti tak akan bisa viral seperti sekarang," tegas Soegimitro. "Meski panen hujatan, toh, keberadaan Rio yang dianggap tak sebanding dengan kondisi fisik Kekeyi menurut netizen yang menghujat, malah memberikan keuntungan tersendiri bagi Kekeyi," lanjutnya.

"Konsistensi itu yang perlu dipelajari jika ingin membentuk Personal Branding yang kuat. Contoh lain konsistensi Kekeyi dalam membangun personal branding yang kuat adalah 2018 ia viral tutorial make up menggunakan balon, 2019 viral dengan berita pacaran dengan artis ganteng, 2020 viral dengan lagu Keke Bukan Boneka. Sebetulnya, Kekeyi karakter aslinya tidak seperti yang netizen kira," pungkas Soegimitro.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel