Boy William Ungkap Cara Lewati Kesedihan Usai Kepergian Sang Adik: Semua Pasti Lulus dari Kehidupan
Instagram Boy William kembali teringat kenangan saat sang adik, Raymond Hartanto, meninggal dunia pada September 2019 lalu. Boy pun mengungkapkan cara untuk bisa melewati kesedihannya.
Kanal247.com - Pembawa acara Boy William telah ditinggal pergi sang adik, Raymond Hartanto, untuk selama-lamanya pada September 2019. Raymond diketahui menghembuskan napas terakhirnya usai mengalami kecelakaan tunggal.
Saat berbincang dengan Daniel Mananta, Boy mengungkapkan jika dirinya mengaku sangat kaget ketika mengetahui sang adik meninggal dunia karena kecelakaan. Cerita Boy diunggah ke dalam kanal YouTube Daniel Mananta Network pada Kamis (11/6).
"Lebih ke shock gitu. Lo lihat banyak kecelakaan di berita, lo baca di koran, lo nonton di TV, lo lihat di film, tapi you never think in million years it would happen to you," ungkap Boy. "Kayak ginian mah, cuma cerita-cerita aja, enggak bakal terjadi ke keluarga gue, and then itu terjadi. Lo kayak shock, kayak benar-benar i don't khow what to feel."
Perasaan Boy begitu berkecamuk saat mengetahui sang adik telah tiada. Ia mengaku sedih, bingung, hingga marah. Meski awalnya merasa berat, Boy mulai bisa mengikhlaskan kepergian sang adik.
"Maybe dia yang dipanggil duluan, he graduated first," ucap Boy. "Dia lebih pintar dan hidupnya lebih layak untuk graduated."
Lelaki berusia 28 tahun ini lantas berpikir bahwa kematian bukanlah sebagai suatu hal yang negatif. Ia mengaku berusaha melihatnya secara bijak. Menurut Boy, semua orang pasti akan lulus dari kehidupan jika Tuhan sudah berkehendak.
"Semua orang akan mati, orang di sekeliling kita juga pasti akan mati, gue lebih memilih kalimat bahwa semua orang akan lulus dari kehidupan," pungkas Boy. "Itu akan membantu jika kita terus mempunyai pola pikir yang positif, itu sangat membantu. Kesedihan itu perlahan menghilang."
Sebelum meninggal dunia, adik Boy William tengah mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi dari arah utara di jalan Kaliurang KM 12,5, Sleman Yogyakarta. Namun dalam perjalanan, tiba-tiba motor Ray oleng dan akhirnya menabrak tembok. Akibat kecelakaan tersebut, Ray mengalami luka parah di bagian tangan, kaki, serta kepala dan sempat dilarikan ke rumah sakit namun ternyata nyawa adik Boy tidak bisa diselamatkan.
