Klien Sunan Kalijaga Laporkan Akun Twitter yang Mengatasnamakan Jerinx SID ke Polisi

Kanal247.com - Baru-baru ini akun Twitter yang diduga milik Jerinx SID dilaporkan ke polisi. Laporan tersebut dilakukan oleh Partai Keadilan dan persatuan Indonesia (PKPI) atas tuduhan pencemaran nama baik.

Meski sudah melayangkan laporan, Sunan Kalijaga selaku kuasa hukum pihak pelapor mengaku masih belum menjalin komunikasi dengan Jerinx. Sebab, Sunan dan kliennya tak mau menuduh Jerinx karena pemilik akun palsu tersebut hingga kini masih belum diketahui.

"Belum, kalau kita komunikasi sama Jerinx itu namanya kita nuduh Jerinx, kita nggak mau nuduh. Jadi biar polisi yang bekerja, kalau begitu kan hasilnya pasti akurat," ucap Sunan pada Senin (8/6) dilansir dari Kapanlagi. "Saya nggak minta klarifikasi ke Jerinx, karena kalau gitu kita nuduh namanya. Jadi menghubungi pemilik nama terkait itu nggak perlu, nanti tersinggung."

Selain itu, Sunan juga harus patuh dan mengikuti proses hukum yang ada. Terlepas benar atau tidak akun tersebut milik Jerinx, Sunan dan kliennya menyerahkan kasus tersebut untuk diusut tuntas oleh pihak kepolisian.

"Kita orang hukum enggak boleh gitu. Jadi sekarang ini ikutin aja prosesnya, nanti bakal terlihat siapa yang megang hp (Jerinx misal), atau siapa pemilik asli akun itu," ujar Sunan. "Kalau pun ternyata Jerinx, tetap berlanjut sesuai proses hukum aja."

Sementara itu, Sunan mengatakan saat ini laporan tersebut sudah sampai tahap pemeriksaan saksi. Sunan pun menegaskan bahwa kliennya hanya melaporkan akun Twitter yang mengatasnamakan Jerinx. Ia juga menjelaskan maksud dan tujuan mengapa kliennya mengambil langkah hukum.

"Kemarin juga sudah diambil keterangan dan hari ini para saksi dalam proses pemeriksaan," kata Sunan. "Jadi ini saya tegaskan bahwa kami itu melaporkan akun Twitter yang mengatasnamakan Jerinx SID official atau seolah-olah menjadi publik figur, seniman, artis tersebut. Kita tidak pernah melaporkan orangnya."

"Kenapa kami mengambil jalur hukum, supaya tidak ada fitnah pada orang lain. Kami tidak pernah menuduh," pungkas Sunan. "Justru kami mengupayakan jalur hukum supaya masalah ini terang dan tidak ada fitnah."