Jaehyun Pamer Wajah ‘Babak Belur’ Malah Bikin Fans Makin Halu
Meski wajah Jaehyun nampak babak belur, namun karismanya tak pudar. Para penggemar member NCT 127 tersebut pun heran mengapa ia bisa sangat tampan meskipun wajahnya diwarnai dengan goresan luka.
Kanal247.com - Jaehyun merupakan salah satu idol yang banyak dipuji oleh kaum hawa karena visualnya yang sangat tampan. Hal ini membuat member NCT 127 tersebut kerap dijuluki dengan “ubin masjid” oleh fans Tanah Air saking tampannya. Tak heran, idol tersebut memiliki banyak penggemar.
Apalagi, baru-baru ini Jaehyun kembali menunjukan wajah tampannya di postingan Instagram NCT 127. Menariknya, dalam postingan tersebut Jaehyun menunjukan mukanya yang nampak agak babak belur dengan beberapa goresan luka. Ini merupakan penampilan para member NCT 127 kala menyajikan lagu “Punch” di panggung musik.
Meski wajah Jaehyun nampak babak belur, namun karismanya tak pudar. Para penggemar pun heran mengapa Jaehyun bisa sangat tampan meskipun wajahnya diwarnai dengan goresan luka. Beberapa netizen Tanah Air bahkan semakin menunjukan “kehaluan” mereka di kolom komentar karena melihat wajah tampan Jaehyun tersebut.
“Beb sini beb aku obatin,” ujar @sel***. “Gak cape apa dia cakepp teroos,” kata @slv***. “Kebiasaan kalo selca suka ngegas ketampanannya,” tutur @bel***. “Kasian papi abis gelud ama mntan mami,” kata @itz***. “HUHUUU MAS JAE BONYOK AJA CAKEP YA ALLAH,” kata @dlx***. “Astagfirullah bang berantem sama siapa lagi si? ” kata @ris***. “Maaf jae aku ga jagain lilin, ketiduran e aku:( jadinya kamu bonyok gini di gebukin warga, maaf bgt ya jaehyun mwah,” ujar @ald***.
Sementara itu, Jaehyun bersama NCT 127 baru saja comeback dengan merilis album repackage yang berjudul "Neo Zone: The Final Round" pada 19 Mei lalu. Album ini merupakan kemasan ulang dari full album kedua “Neo Zone” yang dirilis pada 6 Maret 2020 lalu.
Setelah merilis album tersebut, NCT 127 merilis video musik title track yang berjudul "Punch" pada 20 Mei pukul 00.00 KST. Lagu "Punch" bercerita tentang mengatasi kesendirian dari pertarungan yang kesepian, dengan lirik yang mengingatkan seorang petinju di atas ring.
